Harlah ke-63, PMII Diajak Perjuangkan Masa Depan Bangsa
loading...
A
A
A
Ia mengatakan di saat kritis dalam kehidupan bangsa, PMII sebagai bagian dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) tampil dan berkali-kali menyelamatkan hidup bangsa dan negara.
"Saya yakin dari saudara akan lahir pemimpin bangsa yang akan berjuang, mengabdi, dan berbuat yang terbaik untuk kelangsungan hidup bangsa," katanya.
Ketum PMII Abdullah Syukri (Gus Abe) mengingatkan kader PMII harus mampu menggerakkan sendi berbangsa dan bernegara. Selain itu, kader diminta terus menjaga semangat persatuan Indonesia.
"Saya optimistis, 20 ribu kader PMII yang hadir di sini, mampu jadi aktor penggerak nusantara," kata Gus Abe saat sambutan.
Sejak didirikan, kader PMII terus berdiri di garis terdepan dalam perjalanan pembangunan bangsa. Dia pun yakin kader maupun alumni PMII akan melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini.
"Saya mengajak, semua kader membesarkan dan memenangkan pergerakan. Kaderisasi harus lebih baik. Intelektualitas, inovasi, dan kreatifitas kader mesti diperbaiki," tandasnya.
Puncak Harlah dihadiri Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, hingga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta seluruh alumni PMII lintas profesi baik di eksekutif, legislatif, akademisi, maupun profesional. Hadir pula Harlah Umar Al-Muthohar.
"Saya yakin dari saudara akan lahir pemimpin bangsa yang akan berjuang, mengabdi, dan berbuat yang terbaik untuk kelangsungan hidup bangsa," katanya.
Ketum PMII Abdullah Syukri (Gus Abe) mengingatkan kader PMII harus mampu menggerakkan sendi berbangsa dan bernegara. Selain itu, kader diminta terus menjaga semangat persatuan Indonesia.
"Saya optimistis, 20 ribu kader PMII yang hadir di sini, mampu jadi aktor penggerak nusantara," kata Gus Abe saat sambutan.
Sejak didirikan, kader PMII terus berdiri di garis terdepan dalam perjalanan pembangunan bangsa. Dia pun yakin kader maupun alumni PMII akan melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini.
"Saya mengajak, semua kader membesarkan dan memenangkan pergerakan. Kaderisasi harus lebih baik. Intelektualitas, inovasi, dan kreatifitas kader mesti diperbaiki," tandasnya.
Puncak Harlah dihadiri Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya, hingga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta seluruh alumni PMII lintas profesi baik di eksekutif, legislatif, akademisi, maupun profesional. Hadir pula Harlah Umar Al-Muthohar.
(kri)