Sandiaga Uno Absen di SUGBK Karena Naik Haji, Hasto: Kami Maklumi

Sabtu, 24 Juni 2023 - 13:52 WIB
loading...
Sandiaga Uno Absen di SUGBK Karena Naik Haji, Hasto: Kami Maklumi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada media di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023). FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno tidak menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023). Sandi yang masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo sudah berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, kandidat cawapres Ganjar Pranowo tidak harus hadir secara langsung di puncak peringatan Bulan Bung Karno. Para kandidat juga bisa hadir melalui daring atau virtual.

"Maka kehadiran kami sampaikan kepada beliau-beliau itu bisa secara fisik tapi juga bisa secara daring. Maka kami berikan link acara puncak peringatan Bulan Bung karno ini kepada seluruh menteri yang dari kabinet Presiden Jokowi," kata Hasto.



Menurut Hasto, setiap bakal cawapres yang hadir secara fisik maupun virtual memiliki kesempatan yang sama sebelum nanti dirembukkan dan diputuskan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. "Sehingga kehadiran secara fisik ataupun kehadiran secara daring itu sangat penting," katanya.

Hasto juga memahami bakal cawapres dari Partai Amanat Nasional (PAN), Erick Thohir yang tidak dapat hadir secara langsung dalam peringatan Bulan Bung Karno di GBK. "Jadi menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju yang memang bisa menjalankan tugasnya di dalam tugas-tugas pemerintahan dan tidak bisa hadir ya kami maklumi," ucap Hasto.

"Misalnya ada Ibu Retno yang juga sedang menjalankan tugas luar, dan saya juga denger dari Pak Erick Thohir sedang menjalankan tugas," ujarnya.



"Ya tadi kan saya tegaskan bahwa banyak yang sedang menjalankan ibadah haji, kemudian ada tugas-tugas negara. Karena apa pun meskipun ini hari Sabtu, menteri-menteri dalam kabinet Presiden Jokowi ini kan terus bekerja tanpa melihat hari libur, sehingga juga banyak yang sudah punya agenda di daerah-daerah," ucap Hasto.

"Tapi intinya ini adalah acara konsolidasi partai di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno. Kita teguhkan komitmen kepalkan tangan persatuan untuk Indonesia Raya sebagaimana disampaikan Mas Prananda Prabowo," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sempat diisukan masuk dalam nominasi Bacawapres Ganjar Pranowo juga tidak hadir dalam peringatan Bulan Bung Karno tersebut. "Jadi saya komunikasi dengan Mas Teuku Rifky terkait acara ini. Karena ini adalah konsolidasi partai dan kemudian kita intens komunikasi dengan temen-temen Partai Demokrat," jelasnya.

Hasto menyebutkan pihaknya pada akhirnya memutuskan tidak mengundang AHY pada puncak peringatan Bulan Bung Karno.

"Jadi saya bilang sama Mas Teuku Rifky. Mas mohon maaf karena Demokrat ini kan ada etika politik bersama dengan PKS dan kemudian dengan Partai Nasdem, yang penting kita komunikasi secara intens dan setelah ini kita lanjutkan apa yang sudah dilakukan antara Mbak Puan Maharani dan Mas AHY," kata Hasto.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)