Kopaska Kibarkan Bendera Merah Putih di Suar Karang Unarang, Ambalat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang tergabung dalam Satgas Pamtas Guspurla Koarmada II mengganti bendera Merah Putih di Suar Karang Unarang, Ambalat, Sabtu 25 Juli 2020.
Proses pergantian bendera Merah Putih di suar tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo. Untuk menjangkau lokasi tersebut, para prajurit Kopaska on board dengan menggunakan KRI Diponegoro-365. (Baca juga: Asah Naluri Tempur, Pangkoarmada I Ikuti Latihan Perang Khusus Kopaska)
Dalam kesempatan itu, Danguspurla menjelaskan, proses pergantian bendera Merah Putih tersebut sebagai bentuk atau symbol penegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perairan Ambalat sekaligus menunjukkan eksistensi atau kehadiran TNI khususnya TNI Angkatan Laut di wilayah tersebut. (Baca juga: Hadapi Ancaman, KSAL Instruksikan Komando Pasukan Katak Siaga)
”Secara fisik bendera di suar tersebut sudah lama tidak diganti sehingga warnanya kurang jelas bila dilihat jauh. Untuk itu perlu dignti dengan yang baru agar lebih membanggakan,” ujar Rahmat Eko sapaan akrabnya dalam keterangan yang dikutip di Akun Instagram Puspen TNI, Minggu (26/7/2020).
Menurut Rahmat, operasi Pamtas RI-Malaysia di perairan Karang Unarang berada di bawah kendali Guspurla Koarmada II, memiliki tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna mendukung pengendalian laut maupun untuk mencapai tujuan-tujuan strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum di laut.
”Hal ini sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, bahwa kita harus berupaya semaksimal mungkin menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia. Sebab Indonesia memiliki kekayaan laut yang beraneka ragam serta pulau-pulau yang menarik minat negera lain untuk menguasainya,” ucapnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Proses pergantian bendera Merah Putih di suar tersebut disaksikan langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo. Untuk menjangkau lokasi tersebut, para prajurit Kopaska on board dengan menggunakan KRI Diponegoro-365. (Baca juga: Asah Naluri Tempur, Pangkoarmada I Ikuti Latihan Perang Khusus Kopaska)
Dalam kesempatan itu, Danguspurla menjelaskan, proses pergantian bendera Merah Putih tersebut sebagai bentuk atau symbol penegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perairan Ambalat sekaligus menunjukkan eksistensi atau kehadiran TNI khususnya TNI Angkatan Laut di wilayah tersebut. (Baca juga: Hadapi Ancaman, KSAL Instruksikan Komando Pasukan Katak Siaga)
”Secara fisik bendera di suar tersebut sudah lama tidak diganti sehingga warnanya kurang jelas bila dilihat jauh. Untuk itu perlu dignti dengan yang baru agar lebih membanggakan,” ujar Rahmat Eko sapaan akrabnya dalam keterangan yang dikutip di Akun Instagram Puspen TNI, Minggu (26/7/2020).
Menurut Rahmat, operasi Pamtas RI-Malaysia di perairan Karang Unarang berada di bawah kendali Guspurla Koarmada II, memiliki tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna mendukung pengendalian laut maupun untuk mencapai tujuan-tujuan strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum di laut.
”Hal ini sebagaimana instruksi Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, bahwa kita harus berupaya semaksimal mungkin menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia. Sebab Indonesia memiliki kekayaan laut yang beraneka ragam serta pulau-pulau yang menarik minat negera lain untuk menguasainya,” ucapnya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(cip)