Perbaikan Pengurusan SIM Diharapkan Bersihkan Praktik Pungli
loading...

Ormas Persatuan Umat Islam (PUI) berharap perbaikan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa membersihkan praktik pungutan liar (pungli) yang merugikan masyarakat dan kas negara. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ormas Persatuan Umat Islam (PUI) berharap perbaikan pengurusan Surat Izin Mengemudi ( SIM ) bisa membersihkan praktik pungutan liar ( pungli ) yang merugikan masyarakat dan kas negara. PUI mendukung instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Korlantas Polri mempermudah proses ujian praktik pembuatan SIM.
PUI juga berharap ujian SIM diperbaiki secara menyeluruh sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mengurus, juga merasakan manfaat dari proses ujian SIM tersebut. Pendapat Kapolri bahwa ujian SIM tidak perlu ada jalur angka 8 dan zig-zag dinilai tepat.
“Ujian SIM sebaiknya menggambarkan bagaimana seharusnya pemilik SIM tertib dan aman dalam berkendara. Bahkan pengendara harusnya memahami dengan baik bagaimana ada dan etika berkendara termasuk apa yang harus dilakukan bila terjadi kecelakan," kata Sekretaris Jenderal PUI Raizal Arifin dalam siaran pers, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: DPR Minta Pengawasan Praktik Pungli Pembuatan SIM Ditingkatkan
PUI juga berharap ujian SIM diperbaiki secara menyeluruh sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan dalam mengurus, juga merasakan manfaat dari proses ujian SIM tersebut. Pendapat Kapolri bahwa ujian SIM tidak perlu ada jalur angka 8 dan zig-zag dinilai tepat.
“Ujian SIM sebaiknya menggambarkan bagaimana seharusnya pemilik SIM tertib dan aman dalam berkendara. Bahkan pengendara harusnya memahami dengan baik bagaimana ada dan etika berkendara termasuk apa yang harus dilakukan bila terjadi kecelakan," kata Sekretaris Jenderal PUI Raizal Arifin dalam siaran pers, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: DPR Minta Pengawasan Praktik Pungli Pembuatan SIM Ditingkatkan
Lihat Juga :