Iduladha 2023, Human Initiative Tebar Manfaat Kurban ke Berbagai Pelosok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Iduladha 2023 , Human Initiative kembali memberikan kontribusinya sebagai lembaga kemanusiaan untuk menyebarkan manfaat kurban ke berbagai pelosok. Membawa tema besar Qurban Penuh Manfaat, Human Initiative memberikan sejumlah alternatif pilihan bagi calon pekurban.
"Dengan tetap menjaga kualitas hewan kurban dan proses yang sesuai dengan syariat, maka Human Initiative merilis hewan kurban Tipe A, Tipe B, dan Tipe C ini. Kami berharap, kemudahan ini akan menguatkan niat dan tekad semua orang untuk berqurban di tahun 2023 ini," kata Leader Squad Qurban Human Initiative, Miftahul Surur, Rabu (21/6/2023).
Tipe hewan kurban
Berikut penjelasan tipe hewan kurban yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi pekurban, yakni:
1. Tipe A – 1/7 Sapi, merupakan pilihan paling terjangkau. Tujuh pekurban akan mendapatkan satu sapi dengan berat hidup sekitar 200 kg sebagai ibadah qurban tahun ini. Pekurban dapat menyisihkan Rp1.875.000.
Sebaran manfaat kurban ini untuk wilayah Indonesia Tengah (Palu, Makassar, Manado, Luwuk, Takalar), Indonesia Timur (Ambon, Pulau Seram, Pulau Buru) dan Negara Afrika (Somalia, Kenya, Uganda).
2. Tipe B – 1/7 Sapi dengan berat hidup ± 250 kg. Dengan bobot yang lebih berat, maka alokasi dana untuk berkurban 1/7 sapi pada Tipe B menjadi Rp2.600.000. Sebaran manfaat kurban Tipe B ini ke Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3. Tipe C – 1 Domba/Kambing. Human Initiative menawarkan kurban Tipe C dengan harga Rp1.975.000,-. Melalui kurban Tipe C, manfaat kurban akan meluas hingga ke Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Domba/kambing dengan berat ± 23 kg ini harapannya akan memenuhi kebutuhan daging wilayah-wilayah tersebut pada Iduladha.
IdulAdha tahun 2023 ini kata Miftahul, merupakan momentum pihaknya meluaskan manfaat kurban, Human Initiative menambah sebaran wilayah dengan memaksimalkan tema Qurban Penuh Manfaat di tahun 2023.
Penambahan sebaran kurban
Foto/Dok/HI
Pemilihan penambahan sebaran kurban ini berdasarkan tingkat prasejahtera, wilayah 3T, hingga kerentanan masyarakat di wilayah tersebut seperti disabilitas, terdampak bencana, hingga terdampak konflik.
Miftahul mengungkapkan, daging kurban yang melimpah di perkotaan justru berkebalikan di wilayah-wilayah calon penerima manfaat kurban ini. Kata dia, sedikitnya pekurban hingga ketiadaan pekurban di wilayah tersebut, membuat masyarakat jarang mencicipi daging kurban pada momentum Iduladha.
"Dari tingkat prasejahtera yang tinggi, membuat masyarakat memilih bahan makanan lain sebagai asupan gizi harian. Sayangnya saat Iduladha, mereka juga sangat jarang mendapatkan kesempatan mengkonsumsinya," ujar Miftahul.
Miftahul menjelaskan, data Organization of Economic Cooperation and Development menyebutkan, konsumsi daging sapi di Indonesia pada 2021 hanya sebesar 2,2 kg per kapita.
Angka ini masih di bawah rata-rata dunia sebesar 6,4 kg per kapita.
Fakta ini mendukung Human Initiative untuk semakin meluaskan manfaat qurban. Maka, pada tahun ini Human Initiative menargetkan untuk meluaskan kurban hingga ke 171 Kabupaten pada 21 Provinsi di Indonesia.
"Adapun penerima manfaat kurban di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, terdata 215.410 keluarga telah menerima manfaat kurban melalui Human Initiative. Tahun 2023 ini, Human Initiative menargetkan 329.724 keluarga akan menerima Kurban Penuh Manfaat," ungkap Miftahul.
Tahun 2023 ini, juga menjadi langkah Human Initiative mengubah program Sebar Kurban Nasional menjadi Sebar Qurban. Pengubahan ini berkaitan dengan sasaran wilayah penerima manfaat yang lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya.
Diungkapkan Miftahul, selain meningkatkan jumlah wilayah penerima manfaat pada Kabupaten di Indonesia, yang semula 131 menjadi 171, pihaknya juga meluaskan jangkauan kurban secara internasional.
"Tahun lalu Human Initiative hanya menjangkau Uganda dan Somalia, pada tahun ini Human Initiative akan menjangkau Somalia, Uganda, Palestina, Myanmar, Turki, Kenya, Tanzania, dan Bosnia," ungkapnya.
Hikmah dan manfaat kurban
Kepercayaan pekurban sangat dijaga oleh Human Initiative, sehingga hikmah dan manfaat kurban bisa disalurkan kepada daerah dan lokasi yang sangat membutuhkan.
VP Operations Human Initiative, Andjar Radite mengatakan, melalui kepercayaan donatur inilah, pihaknya semakin meningkatkan layanan terbaik agar donatur semakin tenang dalam beribadah qurban.
"Layanan donatur bukan sekadar laporan yang baik. Lebih dari itu, layanan pada momentum kurban ini juga mendukung ketenangan beribadah kurban para donatur Human Initiative," ucapnya.
"Human Initiative selalu mengevaluasi dan meningkatkan layanan qurban setiap tahunnya. Penting bagi kami untuk membuat para donatur bisa tenang beribadah qurban dan memastikan manfaat qurbannya tepat sasaran sesuai akad," tambahnya.
Dikatakan Andjar, setidaknya ada tiga manfaat berkurban di Human Initiative, pertama yaitu mulai dari kemudahan transaksi mengikuti perkembangan zaman, kedua adalah kebutuhan donatur dalam memenuhi syariat dan pelaporan yang cepat, serta ketiga yakni memenuhi kebutuhan penerima manfaat.
"Agar donatur tenang dalam menjalankan ibadahnya. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan prosesnya sesuai syariat. Laporan pemotongan hewan qurban akan Human Initiative kirimkan setidaknya 14 hari setelah pemotongan," kata Andjar.
Jadi, sudahkah menentukan qurbanmu tahun ini? Yuk, jangan ragu untuk menyisipkan kebaikan dan meluaskan manfaat qurbanmu bersama Human Initiative melalui solusipeduli.org.
"Dengan tetap menjaga kualitas hewan kurban dan proses yang sesuai dengan syariat, maka Human Initiative merilis hewan kurban Tipe A, Tipe B, dan Tipe C ini. Kami berharap, kemudahan ini akan menguatkan niat dan tekad semua orang untuk berqurban di tahun 2023 ini," kata Leader Squad Qurban Human Initiative, Miftahul Surur, Rabu (21/6/2023).
Tipe hewan kurban
Berikut penjelasan tipe hewan kurban yang bisa menjadi alternatif pilihan bagi pekurban, yakni:
1. Tipe A – 1/7 Sapi, merupakan pilihan paling terjangkau. Tujuh pekurban akan mendapatkan satu sapi dengan berat hidup sekitar 200 kg sebagai ibadah qurban tahun ini. Pekurban dapat menyisihkan Rp1.875.000.
Sebaran manfaat kurban ini untuk wilayah Indonesia Tengah (Palu, Makassar, Manado, Luwuk, Takalar), Indonesia Timur (Ambon, Pulau Seram, Pulau Buru) dan Negara Afrika (Somalia, Kenya, Uganda).
2. Tipe B – 1/7 Sapi dengan berat hidup ± 250 kg. Dengan bobot yang lebih berat, maka alokasi dana untuk berkurban 1/7 sapi pada Tipe B menjadi Rp2.600.000. Sebaran manfaat kurban Tipe B ini ke Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
3. Tipe C – 1 Domba/Kambing. Human Initiative menawarkan kurban Tipe C dengan harga Rp1.975.000,-. Melalui kurban Tipe C, manfaat kurban akan meluas hingga ke Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Domba/kambing dengan berat ± 23 kg ini harapannya akan memenuhi kebutuhan daging wilayah-wilayah tersebut pada Iduladha.
IdulAdha tahun 2023 ini kata Miftahul, merupakan momentum pihaknya meluaskan manfaat kurban, Human Initiative menambah sebaran wilayah dengan memaksimalkan tema Qurban Penuh Manfaat di tahun 2023.
Penambahan sebaran kurban
Foto/Dok/HI
Pemilihan penambahan sebaran kurban ini berdasarkan tingkat prasejahtera, wilayah 3T, hingga kerentanan masyarakat di wilayah tersebut seperti disabilitas, terdampak bencana, hingga terdampak konflik.
Miftahul mengungkapkan, daging kurban yang melimpah di perkotaan justru berkebalikan di wilayah-wilayah calon penerima manfaat kurban ini. Kata dia, sedikitnya pekurban hingga ketiadaan pekurban di wilayah tersebut, membuat masyarakat jarang mencicipi daging kurban pada momentum Iduladha.
"Dari tingkat prasejahtera yang tinggi, membuat masyarakat memilih bahan makanan lain sebagai asupan gizi harian. Sayangnya saat Iduladha, mereka juga sangat jarang mendapatkan kesempatan mengkonsumsinya," ujar Miftahul.
Miftahul menjelaskan, data Organization of Economic Cooperation and Development menyebutkan, konsumsi daging sapi di Indonesia pada 2021 hanya sebesar 2,2 kg per kapita.
Angka ini masih di bawah rata-rata dunia sebesar 6,4 kg per kapita.
Fakta ini mendukung Human Initiative untuk semakin meluaskan manfaat qurban. Maka, pada tahun ini Human Initiative menargetkan untuk meluaskan kurban hingga ke 171 Kabupaten pada 21 Provinsi di Indonesia.
"Adapun penerima manfaat kurban di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, terdata 215.410 keluarga telah menerima manfaat kurban melalui Human Initiative. Tahun 2023 ini, Human Initiative menargetkan 329.724 keluarga akan menerima Kurban Penuh Manfaat," ungkap Miftahul.
Tahun 2023 ini, juga menjadi langkah Human Initiative mengubah program Sebar Kurban Nasional menjadi Sebar Qurban. Pengubahan ini berkaitan dengan sasaran wilayah penerima manfaat yang lebih luas dari tahun-tahun sebelumnya.
Diungkapkan Miftahul, selain meningkatkan jumlah wilayah penerima manfaat pada Kabupaten di Indonesia, yang semula 131 menjadi 171, pihaknya juga meluaskan jangkauan kurban secara internasional.
"Tahun lalu Human Initiative hanya menjangkau Uganda dan Somalia, pada tahun ini Human Initiative akan menjangkau Somalia, Uganda, Palestina, Myanmar, Turki, Kenya, Tanzania, dan Bosnia," ungkapnya.
Hikmah dan manfaat kurban
Kepercayaan pekurban sangat dijaga oleh Human Initiative, sehingga hikmah dan manfaat kurban bisa disalurkan kepada daerah dan lokasi yang sangat membutuhkan.
VP Operations Human Initiative, Andjar Radite mengatakan, melalui kepercayaan donatur inilah, pihaknya semakin meningkatkan layanan terbaik agar donatur semakin tenang dalam beribadah qurban.
"Layanan donatur bukan sekadar laporan yang baik. Lebih dari itu, layanan pada momentum kurban ini juga mendukung ketenangan beribadah kurban para donatur Human Initiative," ucapnya.
"Human Initiative selalu mengevaluasi dan meningkatkan layanan qurban setiap tahunnya. Penting bagi kami untuk membuat para donatur bisa tenang beribadah qurban dan memastikan manfaat qurbannya tepat sasaran sesuai akad," tambahnya.
Dikatakan Andjar, setidaknya ada tiga manfaat berkurban di Human Initiative, pertama yaitu mulai dari kemudahan transaksi mengikuti perkembangan zaman, kedua adalah kebutuhan donatur dalam memenuhi syariat dan pelaporan yang cepat, serta ketiga yakni memenuhi kebutuhan penerima manfaat.
"Agar donatur tenang dalam menjalankan ibadahnya. Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan prosesnya sesuai syariat. Laporan pemotongan hewan qurban akan Human Initiative kirimkan setidaknya 14 hari setelah pemotongan," kata Andjar.
Jadi, sudahkah menentukan qurbanmu tahun ini? Yuk, jangan ragu untuk menyisipkan kebaikan dan meluaskan manfaat qurbanmu bersama Human Initiative melalui solusipeduli.org.
(maf)