Gelar Baksos Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri Ingin Polri Selalu Bersama Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri menggelar kegiatan bakti sosial ( baksos ) dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara. Pelaksanaan kegiatan baksos ini serentak digelar di 34 polda seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan baksos ini adalah bagian dari pelaksanaan tugas pokok Polri. Baik di bidang Harkamtibmas, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi, Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Dia pun berharap agar Pemilu bisa berjalan dengan damai. "Dalam kesempatan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan," kata Kapolri dalam pelepasan kegiatan baksos di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Kegiatan baksos ini meliputi kegiatan bedah rumah, perbaikan pembersihan tempat ibadah atau biasa disebut bakti religi, perbaikan rumah bagi anggota dan masyarakat, serta pembangunan sumber-sumber air, khususnya di wilayah yang membutuhkan.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap berbagai kegiatan baksos ini semakin mendekatkan hubungan Polri dengan masyarakat. Sebab, menurutnya, dengan sinergisitas baik, antara Polri dengan masyarakat, tokoh agama, TNI, dan seluruh stakeholder bisa menguatkan kesiapan TNI-Polri untuk menghadapi tahun politik.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga perdamaian, persatuan, kesatuan dan keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan NKRI yang harus terus kita kawal dan jaga. Siapapun pemimpinnya nanti," ujarnya.
Selain itu, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, baksos ini digelar guna menghadapi situasi ketidakpastian global yang berdampak pada situasi ekonomi masyarakat. Kapolri ingin jajaran Polri bisa hadir untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Harapan kita dengan interaksi di masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat dalam kondisi yang tentu sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian. Ini yang saya selalu titipkan kepada seluruh anggota Polri," tandasnya.
Dalam kegiatan baksos ini, Polri memperbaiki 2.170 tempat ibadah dengan rincian 1.195 masjid, 706 gereja, 118 pura, 77 vihara, dan 74 klenteng. Selain itu, Polri juga melakukan bedah rumah untuk anggota dan masyarakat sebanyak 269 unit. Lalu pembangunan fasilitas air bersih di 70 lokasi.
Kemudian ada bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako yang akan disalurkan mulai 20-30 Juni 2023. Sasarannya PKL, buruh korban PHK, buruh harian, nelayan, panti asuhan, korban kebakaran, pengemudi ojol, purnawirawan Polri, dan pemulung.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kegiatan baksos ini adalah bagian dari pelaksanaan tugas pokok Polri. Baik di bidang Harkamtibmas, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Apalagi, Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Dia pun berharap agar Pemilu bisa berjalan dengan damai. "Dalam kesempatan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan," kata Kapolri dalam pelepasan kegiatan baksos di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Kegiatan baksos ini meliputi kegiatan bedah rumah, perbaikan pembersihan tempat ibadah atau biasa disebut bakti religi, perbaikan rumah bagi anggota dan masyarakat, serta pembangunan sumber-sumber air, khususnya di wilayah yang membutuhkan.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap berbagai kegiatan baksos ini semakin mendekatkan hubungan Polri dengan masyarakat. Sebab, menurutnya, dengan sinergisitas baik, antara Polri dengan masyarakat, tokoh agama, TNI, dan seluruh stakeholder bisa menguatkan kesiapan TNI-Polri untuk menghadapi tahun politik.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjaga perdamaian, persatuan, kesatuan dan keberagaman yang kita miliki sebagai kekayaan NKRI yang harus terus kita kawal dan jaga. Siapapun pemimpinnya nanti," ujarnya.
Selain itu, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, baksos ini digelar guna menghadapi situasi ketidakpastian global yang berdampak pada situasi ekonomi masyarakat. Kapolri ingin jajaran Polri bisa hadir untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Harapan kita dengan interaksi di masyarakat, anggota kami bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Kemudian tentunya kita bisa lebih empati dan juga kerja lebih baik karena masyarakat dalam kondisi yang tentu sangat membutuhkan kehadiran aparat, pemerintah dan kepolisian. Ini yang saya selalu titipkan kepada seluruh anggota Polri," tandasnya.
Dalam kegiatan baksos ini, Polri memperbaiki 2.170 tempat ibadah dengan rincian 1.195 masjid, 706 gereja, 118 pura, 77 vihara, dan 74 klenteng. Selain itu, Polri juga melakukan bedah rumah untuk anggota dan masyarakat sebanyak 269 unit. Lalu pembangunan fasilitas air bersih di 70 lokasi.
Kemudian ada bantuan sosial sebanyak 322.085 paket sembako yang akan disalurkan mulai 20-30 Juni 2023. Sasarannya PKL, buruh korban PHK, buruh harian, nelayan, panti asuhan, korban kebakaran, pengemudi ojol, purnawirawan Polri, dan pemulung.
(poe)