Andi Arief Diperiksa KPK Lagi, Pastikan Duit Korupsi Abdul Gafur Mas'ud Tak ke Demokrat

Senin, 19 Juni 2023 - 11:52 WIB
loading...
Andi Arief Diperiksa...
Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief hari ini kembali diperiksa penyidik KPK . Foto: MPI/Arie Dwi Satrio
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, hari ini. Andi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi yang kembali menjerat mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud .

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, atas nama Andi Arif, swasta atau Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkat, Senin (19/6/2023).

Andi Arief telah datang memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi sekira pada pukul 09.30 WIB. Ia berdalih tidak tahu menahu soal aliran uang dugaan korupsi Abdul Gafur Mas'ud.

"Enggak, kalau yang saya baca mengalir ke kepentingan dia. Yang mana kepentingan saya nggak tahu, saya nggak denger dulu ya," kata Andi Arief di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Selain Andi Arief, KPK juga memanggil satu saksi lainnya yakni, pihak swasta Ariyanto. Belum diketahui apa yang ingin didalami penyidik dari keterangan Andi Arief dan Ariyanto. Namun, keterangan keduanya dibutuhkan untuk sekaligus melengkapi berkas penyidikan tersangka Abdul Gafur Mas'ud.



Sekadar informasi, KPK kembali menetapkan Abdul Gafur Mas'ud tersangka dugaan korupsi penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang merugikan keuangan negara Rp14,4 miliar. Dia diduga menerima hasil korupsinya tersebut sebesar Rp6 miliar. Di mana, uang korupsi Rp6 miliar tersebut digunakan untuk kepentingannya. Salah satunya, untuk mendukung Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim).

"AGM (Abdul Gafur Mas'ud) diduga menerima sebesar Rp6 miliar," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023.

"Dipergunakan antara lain untuk menyewa private jet, helikopter, supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur," sambungnya.

Abdul Gafur Mas'ud pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. Ia sempat mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur sebelum akhirnya ditangkap KPK atas kasus suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Rekomendasi
Wali Kota Denpasar Ungkap...
Wali Kota Denpasar Ungkap Urgensi Sinergi Kepala Daerah saat Munas VII Apeksi
Nanolite dan Pikolite...
Nanolite dan Pikolite Gelar Yearly Menjelajah Lebih Luas
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Berita Terkini
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Infografis
Trump Ingin Relokasi...
Trump Ingin Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemlu: Tak Dapat Diterima!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved