10 Alumni Sekolah Perwira TNI Berkarier Moncer, Nomor 2 Tembus Jenderal Bintang 3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selain Akademi Militer, Sekolah Perwira Prajurit Karier TNI atau Sepa PK TNI merupakan salah satu jalur penerimaan prajurit TNI. Berbeda dari akademi yang menggodok lulusan SMA atau jenjang pendidikan sederajat, Sekolah Perwira menjadi kawah candradimuka lulusan D4 dan S1 perguruan tinggi.
Kendati kerap dianggap sebagai jalur penerimaan kelas II, beberapa alumni sekolah perwira TNI mampu membuktikan kemampuan dan prestasi sehingga bisa menembus pangkat bintang alias jenderal.
Foto/mahkamahagung
Dia adalah Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung RI. Jenderal kelahiran Bandung, 1 Januari 1955 dilantik menjadi Hakim Agung Sejak 11 Maret 2013 dan menjabat sebagai Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung sejak 9 Oktober 2018.
Beberapa jabatan penting yang pernah dijabat antara lain Panitera Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta, Kepala Hukum Kostrad, Kepala Hukum Kodam Siliwangi, Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung, Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya, Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, dan Kepala Pengadilan Militer Utama Jakarta.
Foto/wikipedia
Namanya sangat terkenal sebagai dokter di lingkungan TNI, khususnya Angkatan Darat. Jenderal kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini adalah alumnus Sepa TNI 1990. Terawan merupakan perwira karier dengan pangkat tertinggi di TNI.
Dia diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan serta sempat ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Jokowi.
Foto/wikipedia
Jenderal kelahiran Maret 1967 ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer sejak 31 Mei 2023. Sebelumnya, lulusan Sepa PK TNI tahun 1992 pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI dan menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.
Foto/istimewa
Djoko Setiadi adalah Kepala Lembaga Sandi Negara periode 2011-2018 dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara periode 2018-2019. Dia lulus Sekolah Perwira TNI pada 1981. Djoko pernah bertugas di Turki selama 4,5 tahun ketika berkecamuk Perang Teluk.
Foto/wikipedia
Saat ini Dominggus Pakel menjabat sebagai Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara. Dia adalah jenderal karier kelahiran Ambon, 15 Mei 1967 yang lulus Sekolah Perwira Prajurit Karier tahun 1991.
Jabatan yang pernah diduduki yakni Kabag Pam Disinfolahtad 2006, Kabag Sisfo Intel Pam Disinfolahtad 2008. Pada 2013 dilantik sebagai Kabid Infosan Pusdatin Kemhan, di tahun 2014 menjabat sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin dan tahun 2017 jabat Kabid Dukops Pusdatin Kemhan serta pada 2018 dilantik sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin Kemhan.
Foto/istimewa
Tetty Melina Lubis lahir pada 23 Mei 1966. Lulusan Sepa Wamil 1992 ini sekarang menjabat seagai Pa Sahli Tk II Kasad Bidang Indag. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Hukum Angkatan Darat.
Foto/wikipedia
Achmad Yurianto adalah dokter lulusan Universitas Airlangga. Dia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. Dia juga menjadi Juru Bicara Pemerintah Pusat untuk Penanganan Covid-19. Karier lulusan Sekolah Perwira Wajib Militer pada 1989 banyak dihabiskan di lingkungan kesehatan TNI. Achmad Yurianto telah meninggal dunia pada 21 Mei 2022.
9. Kolonel M Arifin
Kolonel Laut drg M Arifin. Foto/Istimewa
Kolonel Laut drg M Arifin merupakan alumni Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Seoa PK TNI) lulus perwira tahun 2000. Arifin merupakan mantan Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) terbesar di dunia.
Kolonel Arifin merupakan alumni Sepa PK TNI berpangkat kolonel termasuk cepat naik pangkatnya di angkatannya di AL. Berbagai penugasan selama dinas di Batalion Kesehatan 1 Marinir dapat dilaksanakan dengan berhasil dan sukses.
Foto/wikipedia
Putra Menko Marvest Luhut Pandjaitan ini bertugas sebagai Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Lahir pada 21 Mei 1980, Paulus lulus Sepa PK TNI pada 2004. Sebelum ditugaskan di PBB, dia merupakan Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus.
Kendati kerap dianggap sebagai jalur penerimaan kelas II, beberapa alumni sekolah perwira TNI mampu membuktikan kemampuan dan prestasi sehingga bisa menembus pangkat bintang alias jenderal.
10 Jenderal TNI Alumni Sekolah Perwira
Berikut sepuluh alumni sekolah perwira TNI yang sukses meniti karier:1. Mayor Jenderal TNI (Purn) Burhan Dahlan
Foto/mahkamahagung
Dia adalah Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung RI. Jenderal kelahiran Bandung, 1 Januari 1955 dilantik menjadi Hakim Agung Sejak 11 Maret 2013 dan menjabat sebagai Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung sejak 9 Oktober 2018.
Beberapa jabatan penting yang pernah dijabat antara lain Panitera Mahkamah Militer Tinggi II Jakarta, Kepala Hukum Kostrad, Kepala Hukum Kodam Siliwangi, Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung, Kepala Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya, Kepala Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, dan Kepala Pengadilan Militer Utama Jakarta.
2. Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto
Foto/wikipedia
Namanya sangat terkenal sebagai dokter di lingkungan TNI, khususnya Angkatan Darat. Jenderal kelahiran Yogyakarta, 5 Agustus 1964 ini adalah alumnus Sepa TNI 1990. Terawan merupakan perwira karier dengan pangkat tertinggi di TNI.
Dia diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan serta sempat ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Jokowi.
3. Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit
Foto/wikipedia
Jenderal kelahiran Maret 1967 ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer sejak 31 Mei 2023. Sebelumnya, lulusan Sepa PK TNI tahun 1992 pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI dan menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan.
4. Mayor Jenderal TNI (Purn) Djoko Setiadi
Foto/istimewa
Djoko Setiadi adalah Kepala Lembaga Sandi Negara periode 2011-2018 dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara periode 2018-2019. Dia lulus Sekolah Perwira TNI pada 1981. Djoko pernah bertugas di Turki selama 4,5 tahun ketika berkecamuk Perang Teluk.
5. Mayor Jenderal TNI Dominggus Pakel
Foto/wikipedia
Saat ini Dominggus Pakel menjabat sebagai Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara. Dia adalah jenderal karier kelahiran Ambon, 15 Mei 1967 yang lulus Sekolah Perwira Prajurit Karier tahun 1991.
Jabatan yang pernah diduduki yakni Kabag Pam Disinfolahtad 2006, Kabag Sisfo Intel Pam Disinfolahtad 2008. Pada 2013 dilantik sebagai Kabid Infosan Pusdatin Kemhan, di tahun 2014 menjabat sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin dan tahun 2017 jabat Kabid Dukops Pusdatin Kemhan serta pada 2018 dilantik sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin Kemhan.
6. Marsekal Pertama TNI R Tjahjo Khurniawan
R. Tjahjo Khurniawan dilantik menjadi Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara pada 27 Januari 2022 lalu.7. Brigadir Jenderal TNI, Dr Tetty Melina Lubis
Foto/istimewa
Tetty Melina Lubis lahir pada 23 Mei 1966. Lulusan Sepa Wamil 1992 ini sekarang menjabat seagai Pa Sahli Tk II Kasad Bidang Indag. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Hukum Angkatan Darat.
8. Kolonel CKM (Purn) Achmad Yurianto
Foto/wikipedia
Achmad Yurianto adalah dokter lulusan Universitas Airlangga. Dia pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. Dia juga menjadi Juru Bicara Pemerintah Pusat untuk Penanganan Covid-19. Karier lulusan Sekolah Perwira Wajib Militer pada 1989 banyak dihabiskan di lingkungan kesehatan TNI. Achmad Yurianto telah meninggal dunia pada 21 Mei 2022.
9. Kolonel M Arifin
Kolonel Laut drg M Arifin. Foto/IstimewaKolonel Laut drg M Arifin merupakan alumni Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (Seoa PK TNI) lulus perwira tahun 2000. Arifin merupakan mantan Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) terbesar di dunia.
Kolonel Arifin merupakan alumni Sepa PK TNI berpangkat kolonel termasuk cepat naik pangkatnya di angkatannya di AL. Berbagai penugasan selama dinas di Batalion Kesehatan 1 Marinir dapat dilaksanakan dengan berhasil dan sukses.
10. Letnan Kolonel inf Paulus Panjaitan
Foto/wikipedia
Putra Menko Marvest Luhut Pandjaitan ini bertugas sebagai Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Lahir pada 21 Mei 1980, Paulus lulus Sepa PK TNI pada 2004. Sebelum ditugaskan di PBB, dia merupakan Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus.
(muh)