Kemendagri Lakukan Hal Ini untuk Jaring Desa dan Kelurahan Berprestasi

JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) sosialisasi penjaringan desa dan kelurahan berprestasi untuk tahun 2023. Desa-desa dan kelurahan di Indonesia yang menjadi pemenang dalam kejuaraan lomba desa dan kelurahan akan dijadikan percontohan nasional.

Hal itu disampaikan Sekretaris Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Paudah, yang mewakili Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro, saat membuka acara sosialisasi penjaringan desa dan kelurahan di Hotel Ciputra, Jakarta, Kamis (15/5/2023).

Paudah mengatakan, lomba desa dan kelurahan tahun 2023 ini menjadi salah satu kegiatan yang mendapatkan dukungan dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

"Khususnya keterkaitan dengan Project Development Objective (PDO) P3PD, yaitu untuk memetakan Desa/Kelurahan yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan pemerintahannya," kata Paudah.

Menurut Paudah, Desa/Kelurahan berprestasi tersebut, akan didorong menjadi Desa/Kelurahan percontohan di tingkat Nasional dengan tata Kelola pemerintahan yang baik khususnya berkenaan dengan pelayanan masyarakat DAN peningkatan Pendapatan Asli Desa.

Penjaringan Desa dan Kelurahan berprestasi ini juga menjadi salah satu sarana dalam melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Daerah yang mampu mendorong Desa dan Kelurahan di wilayahnya supaya memiliki kinerja terbaik dalam tata kelola pemerintahan.

"Dengan demikian, pelaksanaan Penjaringan Desa dan Kelurahan berprestasi diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target Prioritas Nasional terkait pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan khususnya wilayah perdesaan di seluruh Indonesia (PN-2)," jelasnya.

Paudah yakin, penjaringan ini akan menghasilkan output yang diharapkan yang selanjutnya dapat dijadikan lokasi labsite. Kemudian bisa meningkatkan ketersediaan informasi dan pemetaan desa dan kelurahan yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan pemerintahannya.

"Kegiatan ini juga dapat memetakan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Harapannya jumlah desa dan kelurahan dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan sesuai ketentuan," tutupnya.