Prabowo dan Dubes Arab Saudi Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Rabu (14/6/2023). Mengenakan kemeja bercorak batik, Prabowo dengan hangat menyambut. “Apa kabar? Terima kasih atas kunjungannya,” ungkap Prabowo seraya menyalami mereka.
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung dengan akrab dan produktif, di mana keduanya membahas upaya peningkatan kerja sama pertahanan serta isu-isu global dan regional yang menyangkut kepentingan kedua negara.
Untuk diketahui, jalinan hubungan pertahanan di antara Indonesia dan Arab Saudi telah terjalin dengan baik, di mana komitmen tersebut dikukuhkan melalui Defence Cooperation Agreement (DCA) Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia pada 23 Januari 2014 di Jakarta dan diratifikasi pada tahun 2018.
Salah satu bentuk kerja sama pertahanan yang telah terjalin selama ini adalah program kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan militer.
Melalui program ini, Indonesia berkesempatan untuk mengirim para perwira TNI untuk mengikuti program pendidikan di Sesko Angkatan dan Kursus Penanggulangan Ekstrimisme.
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung dengan akrab dan produktif, di mana keduanya membahas upaya peningkatan kerja sama pertahanan serta isu-isu global dan regional yang menyangkut kepentingan kedua negara.
Untuk diketahui, jalinan hubungan pertahanan di antara Indonesia dan Arab Saudi telah terjalin dengan baik, di mana komitmen tersebut dikukuhkan melalui Defence Cooperation Agreement (DCA) Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Saudi Arabia pada 23 Januari 2014 di Jakarta dan diratifikasi pada tahun 2018.
Salah satu bentuk kerja sama pertahanan yang telah terjalin selama ini adalah program kerja sama dalam bidang pendidikan dan pelatihan militer.
Melalui program ini, Indonesia berkesempatan untuk mengirim para perwira TNI untuk mengikuti program pendidikan di Sesko Angkatan dan Kursus Penanggulangan Ekstrimisme.
(muh)