Mengenal 4 Kader Partai Golkar yang Sukses Duduki Jabatan Wakil Presiden

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:34 WIB
loading...
Mengenal 4 Kader Partai...
Terdapat empat kader Partai Golkar yang sukses menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat empat kader Partai Golkar yang sukses menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden (Wapres) Indonesia. Kebanyakan dari mereka menjabat di era Orde Baru.

Partai Golkar (Golongan Karya) merupakan salah satu partai politik besar di Indonesia yang telah dirintis sejak zaman Orde Lama. Dilansir dari laman resminya, pada awal berdiri, Golkar bukan berwujud sebuah partai, melainkan perwakilan golongan.

Golkar baru menyandang nama partai setelah diresmikan sebagai partai politik pada 20 Oktober 1964 oleh Soeharto dan Suhardiman.

Baca juga: 5 Kader Partai NasDem yang Sukses Menjadi Gubernur di Indonesia

Telah banyak nama politisi populer yang terlahir sepanjang kiprah partai berlambang Pohon Beringin ini di panggung politik Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan berhasil menduduki posisi Wakil Presiden.

Kader Partai Golkar yang Sukses Jabat Wakil Presiden

Berikut ini empat kader Partai Golkar yang berhasil menduduki jabatan Wakil Presiden Indonesia.

1. Soedharmono

Soedharmono merupakan kader Partai Golkar pertama yang menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden. Pria yang lahir pada 12 Maret 1927 ini merupakan Wapres RI ke-5 yang menjabat pada periode 1988–1993.

Sebelum menjabat sebagai Wapres dari Presiden Soeharto, Purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal ini sempat menduduki posisi Ketua Golkar pada tahun 1983.

Sebagai Ketua, Sudharmono banyak melakukan inspeksi keliling cabang Golkar di daerah. Sudharmono juga menggerakan anggota Golkar untuk mendapatkan lebih banyak pemilih.

2. Try Sutrisno

Selanjutnya ada mantan Panglima ABRI yang terjun ke politik dan bergabung bersama Partai Golkar. Pria kelahiran 15 November 1935 ini berhasil duduki jabatan Wapres menggantikan Sudharmono di tahun 1993.

Pencalonan Tri Sutrisno sebagai Wapres ini tercetus melalui Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat masa bakti 1992 -1997 di tahun 1993.

Kala itu Try Sutrisno adalah figur yang sangat populer dan digadang-gadang akan menggantikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia. Berlatar belakang militer, memudahkan Try Sutrisno diterima oleh ABRI, dan kandidat yang diterima elemen Islam.

Baca juga: Golkar Partai Egaliter, Tak Ada Istilah Pemecatan Kader

3. B. J. Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi Wakil Presiden yang menggantikan Try Sutrisno pada 11 Maret 1998. Beberapa bulan sebelum Presiden Soeharto lengser.

Sebagai seorang Wapres, Habibie saat itu harus menghadapi kondisi negara yang kacau balau seorang diri usai ditinggal Soeharto. Dia pun diangkat menjadi Presiden.

Pada eranya yang singkat tersebut, Habibie berhasil untuk melahirkan Undang-Undang Anti-Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik, dan yang paling penting adalah UU Otonomi Daerah.

4. Jusuf Kalla

Terakhir ada Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Wakil Presiden sebanyak dua kali, yakni pada periode 2004 – 2009 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan periode 2014 – 2019 era Presiden Joko Widodo.

Partai Golkar sebelumnya sempat mengusung pria kelahiran 15 Mei 1942 ini pada Pemilu Presiden 2009 sebagai capres bersama dengan wakilnya, Wiranto. Akan tetapi perolehan suaranya masih kalah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih kembali untuk periode keduanya.

Sepanjang kiprah politiknya di Partai Pohon Beringin, JK sempat didapuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2004–2009.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Waketum PPP Sangkal...
Waketum PPP Sangkal Aturan Tidak Ada Muscablub dan Muswilub Jelang Muktamar
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Kebijakan Bahlil Soal...
Kebijakan Bahlil Soal Sumur Minyak Ilegal Dorong Kepastian Hukum dan Keterlibatan UMKM
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan...
Ketua DPP Nasdem: Pembangunan Kantor DPD di Karawang Kokohkan Eksistensi Partai
Perkuat Konsolidasi,...
Perkuat Konsolidasi, Partai Perindo: Maluku Jadi Titik Strategis Menangkan Pemilu 2029
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
Rekomendasi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Sadis! Pria di Cikarang...
Sadis! Pria di Cikarang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
Berita Terkini
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved