Bertemu PM Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan hingga Wisata Religi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bertemu Perdana Menteri Uzbekistan Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan, Selasa (13/6/2023). Pada pertemuan itu Indonesia dan Uzbekistan sepakat perkuat kerjasama di bidang perdagangan hingga wisata religi.
"Saya senang kerja sama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik. Dan harus terus kita tingkatkan. Saya harap ke depan kita dapat pererat hubungan kerja sama ini.Termasuk melalui saling kunjung antar pemimpin dan pejabat negara kita," ungkap Ma'ruf Amin dalam keterangan resminya.
Wapres menyampaikan tiga poin penting untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan. Pertama, Wapres berharap adanya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan industri, khususnya melalui produk-produk unggulan baru.
Data menunjukkan bahwa nilai kerja sama di bidang ini mencapai USD 82,5 juta di tahun 2022 yang merupakan sebuah capaian yang sangat baik.
"Saya harap jumlah ini dapat kita tingkatkan. Termasuk melalui sektor unggulan baru, seperti produk halal," ujarnya.
Sebab, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal, seperti; makanan, minuman, dan kosmetik.
"Mari kita mulai jajaki kerja sama untuk produk ini, salah satunya melalui saling pengakuan sertifikasi halal kedua negara," tutur Wapres.
Disisi lain, secara rinci kedua pemimpin juga berdiskusi terkait peluang kerja sama lain yang dapat direalisasikan, di antaranya di bidang industri minyak sawit, pupuk, dan penguatan kolaborasi antar kamar dagang kedua negara.
Kemudian poin kedua, Wapres juga menyampaikan apresiasi terhadap pembukaan rute penerbangan langsung (direct) Tashkent-Jakarta. Wapres menilai, pembukaan rute ini akan dapat mempermudah transportasi logistik dalam mendukung penguatan kerja sama kedua negara.
"Saya juga menyambut baik pembukaan rute penerbangan langsung dari Tashkent ke Jakarta karena akan mempermudah pengiriman logistik dari dan ke Uzbekistan. Sehingga, dapat mendukung ekspor-impor kedua negara,” papar Wapres.
"Saya senang kerja sama bilateral kedua negara kita terus berjalan baik. Dan harus terus kita tingkatkan. Saya harap ke depan kita dapat pererat hubungan kerja sama ini.Termasuk melalui saling kunjung antar pemimpin dan pejabat negara kita," ungkap Ma'ruf Amin dalam keterangan resminya.
Wapres menyampaikan tiga poin penting untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan. Pertama, Wapres berharap adanya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan industri, khususnya melalui produk-produk unggulan baru.
Data menunjukkan bahwa nilai kerja sama di bidang ini mencapai USD 82,5 juta di tahun 2022 yang merupakan sebuah capaian yang sangat baik.
"Saya harap jumlah ini dapat kita tingkatkan. Termasuk melalui sektor unggulan baru, seperti produk halal," ujarnya.
Sebab, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam produk halal, seperti; makanan, minuman, dan kosmetik.
"Mari kita mulai jajaki kerja sama untuk produk ini, salah satunya melalui saling pengakuan sertifikasi halal kedua negara," tutur Wapres.
Disisi lain, secara rinci kedua pemimpin juga berdiskusi terkait peluang kerja sama lain yang dapat direalisasikan, di antaranya di bidang industri minyak sawit, pupuk, dan penguatan kolaborasi antar kamar dagang kedua negara.
Kemudian poin kedua, Wapres juga menyampaikan apresiasi terhadap pembukaan rute penerbangan langsung (direct) Tashkent-Jakarta. Wapres menilai, pembukaan rute ini akan dapat mempermudah transportasi logistik dalam mendukung penguatan kerja sama kedua negara.
"Saya juga menyambut baik pembukaan rute penerbangan langsung dari Tashkent ke Jakarta karena akan mempermudah pengiriman logistik dari dan ke Uzbekistan. Sehingga, dapat mendukung ekspor-impor kedua negara,” papar Wapres.