Mundur dari Program Kemendikbud, Sohibul: Protes PBNU-Muhammadiyah Rasional

Jum'at, 24 Juli 2020 - 17:45 WIB
loading...
Mundur dari Program...
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menilai langkah PBNU dan PP Muhammadiyah yang mundur dari kepesertaan Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud sangat rasional. Foto/SINDOnews/rico afrido simanjuntak
A A A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menghormati langkah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang mundur dari kepesertaan Program Organisasi Penggerak (POP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . Menurut Sohibul, sikap protes PBNU dan PP Muhammadiyah itu sangat rasional.

"Kami menghormati dan kita lihat secara substansi, saya juga lihat itu sebuah respons yang sangat rasional, terhadap sebuah kenyataan bahwa ternyata ada yayasan-yayasan yang seharusnya mereka merupakan lembaga penyalurkan CSR dari perusahaannya, masa iya perusahaan seperti ini mendapatkan bantuan dari pemerintah yang besarnya maksimal," ujar Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020). (Baca juga: NU Mundur dari Program Organisasi Penggerak Kemendikbud)

Menurut dia, pemberian dana gajah sebesar Rp20 Miliar kepada organisasi Corporate Social Responsbility (CSR) milik Tanoto Foundation dan Sampoerna untuk pelatihan guru adalah hal yang tidak masuk akal. "Kalau Muhammadiyah protes ini bagi kami harus diapresiasi, itu sebuah respons yang sangat rasional, dan kami sangat mendukung," pungkasnya. (Baca juga: Mendikbud Disarankan Segera Datangi PBNU dan Muhammadiyah)

Sekadar diketahui, Kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim itu menganggarkan hingga Rp595 Miliar untuk program Organisasi Penggerak. Sejauh ini jumlah peserta yang lolos seleksi evaluasi ada 183 organisasi. Pelatihan ini ditargetkan untuk menunjang kemampuan literasi dan numerasi guru serta kepala sekolah.

Literasi dan numerasi adalah salah dua aspek yang ditekankan dalam asesmen kompetensi dan survei karakter yang menjadi pengganti ujian nasional (UN). Ada 3 kategori lembaga penerima hibah untuk melakukan kegiatan pelatihan tersebut, yakni Gajah, Macan, dan Kijang. Untuk Gajah dialokasikan anggaran sebesar maksimal Rp20 miliar per tahun, Macan Rp5 miliar per tahun, dan Kijang Rp1 miliar per tahun. Rico Afrido Simanjuntak
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Bahas Gagasan Geopolitik...
Bahas Gagasan Geopolitik Gus Dur, ISNU Dukung Diplomasi Global Presiden Prabowo
Ketum GP Ansor Perintahkan...
Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
Program MBG Butuh Sinergi...
Program MBG Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
MUI dan Muhammadiyah...
MUI dan Muhammadiyah Bantah Dukung Pemakzulan Gibran Rakabuming
AQUA Elektronik Bersama...
AQUA Elektronik Bersama DPR-MPR Perkuat Komitmen Hidup Sehat Melalui Women's Day Run 10K 2025
Rekomendasi
10 Manfaat Air Rebusan...
10 Manfaat Air Rebusan Daun Seledri untuk Kesehatan, Khasiatnya Dahsyat
Ekspor Tumbuh 6,4%,...
Ekspor Tumbuh 6,4%, Pakistan Kantongi Rp443 Triliun dalam 10 Bulan
Mees Hilgers Dikritik...
Mees Hilgers Dikritik Keras usai Kalah Lawan Ajax, Disebut Bodoh hingga Sentil Timnas Indonesia
Berita Terkini
Kejaksaan Negeri Jaksel...
Kejaksaan Negeri Jaksel Buka Peluang Panggil Budi Arie Setiadi
Mantan Kadiv Humas Polri...
Mantan Kadiv Humas Polri Dilantik Jadi Sekjen DPD RI, Ini Sosoknya
KPK Terbitkan SE Pedoman...
KPK Terbitkan SE Pedoman Pemberantasan Korupsi BUMN dan Danantara ke Pegawai Internal
Puncak Musim Kemarau...
Puncak Musim Kemarau Diprediksi Agustus 2025, BMKG: Berlangsung Lebih Singkat
Kerja Sama Antardaerah
Kerja Sama Antardaerah
Prabowo Tak Ingin 2...
Prabowo Tak Ingin 2 Periode Bila Capaiannya Gagal, Sekjen Golkar: Itu Bahasa Politik Tingkat Tinggi
Infografis
12 Jenis Pisang Terbaik...
12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved