Rakornas LPBI NU Tingkatkan Ketahanan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana

Kamis, 08 Juni 2023 - 18:55 WIB
loading...
Rakornas LPBI NU Tingkatkan...
Rakornas Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok, 3 Juni 2023. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire sekaligus terbentang di sepanjang garis khatulistiwa membawa berkah tersendiri bagi Indonesia. Kondisi geografis tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari berlimpah, curah hujan tinggi serta tanah yang subur meski dikelilingi oleh rangkaian gunung berapi dan situs aktif seismik.

Namun di sisi lain, kondisi tersebut juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang rawan bencana . Berdasarkan Laporan World Risk Report 2022, Indonesia merupakan negara paling rawan bencana ketiga di dunia.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Al Hamidiyah, Depok, 3 Juni 2023, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan manusia agar tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi tetapi harus bertanggung jawab untuk memelihara dan merawatnya.

Baca juga: Ketum PBNU: Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Harus Didekati dari Berbagai Perspektif

"Gagasan spiritual ekologi merupakan gagasan di mana umat manusia melihat lingkungan hidup dari sudut pandang spiritualitas. Dalam ayat-ayat Al-Quran dinyatakan bahwa alam semesta bersama isinya ini diciptakan untuk kepentingan umat manusia, tapi ini tidak berarti kita boleh mengeksploitasinya. Sebagai khalifatullah mari kita bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan demi kemaslahatan bersama," kata Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua LPBI NU Tb Ace Hasan Syadzily mengapreasi Ponpes Al Hamidiyah sebagai penggerak pesantren hijau di Indonesia. "Kami ingin melakukan konsolidasi melalui penugasan kepada ketua umum PBNU. Hadir di tengah-tengah masyarakat di kala masyarakat mengalami bencana," kata Ace.

Menurutnya, perubahan iklim telah menjadi isu global dan menjadi ancaman nyata bagi keselamatan manusia. Selain itu, aktivitas produksi pertanian juga sangat dipengaruhi perubahan iklim.

"Dampaknya, cuaca ekstrem longsor, banjir dan pemanasan yang ekstrem," ujarnya.

Krisis lingkungan dan kerusakan alam tidak disebabkan oleh alam sendiri, ada intervensi manusia dan arogansi ilmu pengetahuan. Untuk mengatasinya, kehadiran agama dan kearifan lokal bisa berkontribusi besar dalam menyelamatkan bumi tercinta.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengungkapkan, hal yang ditakuti di dunia adalah perubahan iklim. Menurutnya, pada 2022 telah terjadi sekitar 3.000-an bencana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Soroti Insiden Kecelakaan...
Soroti Insiden Kecelakaan Maut, Istana: Presiden Prabowo Minta Dimitigasi
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Rekomendasi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Kapal Tenggelam di Bengkulu,...
Kapal Tenggelam di Bengkulu, 7 Wisatawan Tewas
Berita Terkini
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved