AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, PKS: Bukti Koalisi Perubahan Diperhitungkan

Rabu, 07 Juni 2023 - 07:42 WIB
loading...
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, PKS: Bukti Koalisi Perubahan Diperhitungkan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai masuknya Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam daftar 10 nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo membuktikan Koalisi Perubahan diperhitungkan. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) tak mempersoalkan masuknya nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) dalam daftar 10 nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Hal itu menunjukkan AHY merupakan pemimpin berkualitas.

"Bagus, menunjukkan Mas AHY memang pemimpin berkualitas," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Selasa (6/6/2023).

Masuknya nama AHY dalam daftar cawapres Ganjar yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, kata Mardani, juga menunjukkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diperhitungkan. Koalisi Perubahan yang digawangi Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS itu mengusung Anies Baswedan sebagai capres.



"Dan itu menunjukkan KPP memang diperhitungkan banyak pihak," ujar Mardani.

Nama AHY sebelummya disebut Ketua DPP PDIP Puan Maharani masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dalam konferensi pers pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023), awalnya Puan mengungkapkan, sudah ada 10 nama yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar. Mereka antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

"Kemudian ada Pak AHY, iya kan? Pak AHY. Siapa lagi mas?" kata Puan kepada Ganjar Pranowo yang duduk di sebelahnya.

Tak hanya itu, Ketua DPR ini juga menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, nama-nama yang disebutkan itu masuk ke dalam radar PDIP.



Puan melihat, nama-nama itu memiliki kelebihannya masing-masing. Tentunya, kelebihan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan apakah bisa bekerja sama sekaligus memiliki visi misi yang sama dengan Ganjar selaku capres.

"Jadi nama akan tetap kami kerucutkan, tapi belum hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu nama-nama yang ada," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)