Hari Anak Nasional, Cukupi Hidrasi Anak demi Perkembangan Kognitifnya

Jum'at, 24 Juli 2020 - 05:28 WIB
loading...
Hari Anak Nasional,...
Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini harus dilewati oleh anak-anak Indonesia dalam suasana yang berbeda. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini harus dilewati oleh anak-anak Indonesia dalam suasana yang berbeda. Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, pemerintah menerapkan aturan bahwa sebagian besar kegiatan belajar mengajar anak-anak masih harus dilakukan secara daring dari rumah, dan aktivitas anak-anak di luar rumah tetap perlu dibatasi demi menjaga kesehatan mereka.

Tentunya kini orang tua memerlukan strategi baru agar anak-anak tetap fokus belajar di rumah dan menjaga agar kemampuan kognitif anak tidak menurun selama periode ini. (Baca juga: Hari Anak Nasional, 857 Anak Terima Remisi dan Program Sekolah Mandiri)

Fungsi kognitif terlibat dalam segala hal yang mungkin dilakukan manusia, mencakup semua proses untuk memahami, fokus atau konsentrasi, berpikir dan mengingat, termasuk juga untuk merasakan emosi. Kemampuan kognitif anak ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Namun, tidak banyak orang tahu bahwa hidrasi sehat atau asupan air minum yang cukup dan berkualitas, merupakan salah satu faktor penting untuk perkembangan kognitif yang optimal pada anak.

Pakar hidrasi Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), M.P.H. mengatakan kebutuhan cairan anak-anak berbeda dengan orang dewasa. "Anak usia 4-6 tahun membutuhkan kurang lebih 6 gelas (1.2L) air minum setiap hari, sementara anak usia 7-12 tahun membutuhkan kurang lebih 7 gelas (1.5L) per hari," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan cairan, mengonsumsi air yang berkualitas juga merupakan hal yang penting. Air berkualitas memiliki syarat yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak mengandung zat berbahaya, serta mengandung mineral.

Mineral seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) yang dapat membantu memaksimalkan fungsi organ tubuh, serta Silika yang mengandung zat gizi guna pemeliharaan kesehatan tulang dan jaringan pada manusia, termasuk pada anak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan tambahan minum 200–400ml atau 1-2 gelas sebelum waktu belajar dapat meningkatkan performa siswa dalam memperkuat daya tangkap visual dan memori mereka, sehingga akan membantu proses belajar untuk meningkatkan prestasi.

Namun sayang, pada kenyataannya data menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan hidrasi mereka. (Baca juga: Bingkisan Istimewa di Hari Anak Nasional)

Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional oleh pemerintah tahun ini, yaitu 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju', Danone-Aqua menegaskan, partisipasi Aqua dalam membantu orang tua menerapkan kebiasaan baik mengonsumsi air mineral pada anak, tak hanya berupa ajakan.

"Karakter-karakter yang lucu dan menarik pada Aqua Kids dapat membantu supaya minum air menjadi menyenangkan bagi anak. Dengan menyediakan botol Aqua Kids untuk mendampingi aktivitas anak, kami berharap dapat membantu orangtua mengajak anak mereka minum cukup air dan memulai kebiasaan baik," ujar Brand Director Danone-Aqua, Intan Ayu Kartika.

Untuk memastikan kebutuhan hidrasi sehat keluarga Indonesia tercukupi dengan baik, Danone-Aqua berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas air mineralnya tetap terlindungi dari sumbernya dan mengandung mineral alami pegunungan, sehingga segala kebaikan mineralnya mengalir untuk kebutuhan kesehatan anak Indonesia.

"Aqua ingin terus mengingatkan keluarga Indonesia, terutama anak-anak, untuk selalu memenuhi kebutuhan hidrasi harian agar tubuh tetap sehat dan kemampuan kognitif anak terus berkembang dalam situasi apapun," tambah Intan.

Tak hanya dalam hal pemenuhan hidrasi, secara umum mengajak anak mengadopsi kebiasaan baru memang tidak mudah. Psikolog anak dan Co-Founder Rumah Konsultasi Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima, M.Psi. mengatakan, tantangan yang belakangan kerap muncul bagi orang tua adalah sulitnya menjaga motivasi belajar dan melawan kebosanan anak saat pembelajaran dilakukan di rumah.

"Ditambah lagi selama belajar daring, tingginya frekuensi anak mengakses layar gawai otomatis mengurangi aktivitas mereka bergerak aktif dan memicu bosan. Padahal, di masa anak-anak seperti ini sangat dibutuhkan stimulasi lewat gerak aktif dan aktivitas eksplorasi kreatif untuk menunjang perkembangan kognitif secara optimal," ujarnya.

Saskhya menambahkan bahwa kunci untuk membiasakan anak melakukan kebiasaan baru adalah dengan membangun rutinitas harian dan membuatnya menjadi lebih menyenangkan. Orang tua juga memiliki peran penting dalam memberikan contoh kebiasaan baik pada anak, baik itu dalam proses belajar maupun dalam menjaga gaya hidup sehat.

"Memang kebiasaan baik akan lebih mudah ditiru oleh anak jika dilakukan oleh orang tua. Misalnya untuk mengajak anak aktif, terlebih dulu orangtua menerapkan kebiasaan memulai hari dengan olahraga ringan. Begitu pula dengan mengonsumsi air minum. Orang tua harus kreatif menjadikan minum air sebagai bagian dari rutinitas yang menyenangkan, juga perlu memastikan air minum ada di tempat yang mudah dijangkau oleh anak, sehingga dapat dilakukan tanpa menunggu anak merasakan haus terlebih dahulu," tambahnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Anak Hebat Terima...
3 Anak Hebat Terima Penghargaan di AKI 2024
Bintang Junior Kenalkan...
Bintang Junior Kenalkan Kemampuan Dasar ke Anak Sejak Dini
Rakernas KPPI Dorong...
Rakernas KPPI Dorong Kementerian PPPA Jadi Kementerian Koordinator
Terungkap! 19 Anak Pekerja...
Terungkap! 19 Anak Pekerja Seks lewat Medsos Ternyata Diketahui Orang Tuanya
Hari Anak Nasional,...
Hari Anak Nasional, Presiden Jokowi Diminta Segera Tandatangani RPP Kesehatan
Lindungi Anak Indonesia...
Lindungi Anak Indonesia dari Judi Online
Persiapkan Masa Depan...
Persiapkan Masa Depan Anak, Presiden Jokowi: Bukan Hanya Pintar tapi Berkarakter
Momen Jokowi Kasih Kuis...
Momen Jokowi Kasih Kuis Pancasila, Anak-anak Papua Rebutan Maju
HAN 2024, 1.138 Anak...
HAN 2024, 1.138 Anak Binaan Dapat Pengurangan Masa Pidana
Rekomendasi
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
1 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
11 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved