Pilpres 2024: Golkar Ingin Bagian dari Paslon, Bukan Hanya Koalisi Pemenangan
loading...
A
A
A
Duet Koalisi inti Golkar-PKB, lanjut Dave, juga tetap mendorong Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo. Ia mengakui, posisi Airlangga fleksibel dan tidak ngotot untuk menjadi capres.
"Tetap (dorong cawapres Prabowo). Bisa Pak Airlangga nomor 1, nomor 2, kita fleksibel," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR itu juga menyatakan, pihaknya sepakat bahwa Elektabilitas bukan jadi faktor utama penentu layaknya seseorang untuk capres ataupun cawapres.
Dave menyebut, kapasitas dan pengalaman lebih dibutuhkan sosok pemimpin. "Jangan hanya melihat elektabilitas dan menghiraukan kapasitas, kapabilitas, pengalaman," tuturnya.
"Hanya melihat 'oh dia paling laku, itu kita pilih', jangan melihat itu dong, melihat kepampuannya. Bagaimana dia bisa memimpin kalau hanya populer di masyarakat tapi tidak memiliki pengalaman, kemampuan, ya nanti negara ini mau jadi apa," sambungnya.
Menurut Dave, Airlangga memiliki semua kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini. "Punya (kriteria) semua. Semuanya," pungkasnya.
"Tetap (dorong cawapres Prabowo). Bisa Pak Airlangga nomor 1, nomor 2, kita fleksibel," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR itu juga menyatakan, pihaknya sepakat bahwa Elektabilitas bukan jadi faktor utama penentu layaknya seseorang untuk capres ataupun cawapres.
Dave menyebut, kapasitas dan pengalaman lebih dibutuhkan sosok pemimpin. "Jangan hanya melihat elektabilitas dan menghiraukan kapasitas, kapabilitas, pengalaman," tuturnya.
"Hanya melihat 'oh dia paling laku, itu kita pilih', jangan melihat itu dong, melihat kepampuannya. Bagaimana dia bisa memimpin kalau hanya populer di masyarakat tapi tidak memiliki pengalaman, kemampuan, ya nanti negara ini mau jadi apa," sambungnya.
Menurut Dave, Airlangga memiliki semua kriteria pemimpin yang dibutuhkan saat ini. "Punya (kriteria) semua. Semuanya," pungkasnya.
(rca)