Caleg Perindo Dapil Papua Ini Optimistis Raup 100 Ribu Suara di Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPP Pemuda Perindo Korwil Papua menggelar diskusi dengan perwakilan tokoh masyarakat adat biak Numfor Papua di Kantor DPP Partai Perindo Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023). Pada diskusi ini Tokoh Adat Biak Fernando Yensenem menyatakan dukungan kepada Wakil Bendahara 1 DPP Pemuda Perindo Petrodes Mega Keliduan untuk maju menjadi calon anggota legislatif DPR RI dari Dapil Papua.
"Saya didampingi oleh perwakilan dewan adat biak Bapak Fernando yang mana membawa surat rekomendasi dewan adat bijak untuk mendukung saya. Bagi saya politik itu amanah, saya dipercayakan bukan dalam bentuk kerta tapi amanah dari rakyat, sangat luar biasa sekiranya dapat dipertimbangkan mewakili orang Biak-Numfor," kata Mega kepada wartawan, Selasa (31/5/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan sejumlah program kerja, di antaranya mulai menginisiasi pembentukan pejuang damai dalam rangka menyelamatkan generasi Papua pada persoalan disintegrasi bangsa. "Pertama, situasi pertahanan dan keamanan hankam Bagaimana mewujudkan Papua damai Papua sebagai tanah damai," ujar dia.
Kedua, Mega menaruh perhatian di wilayah kemaritiman terutama dalam potensi kelautan dan pariwisata. Hal ini pun sejalan dengan pembicaraan presiden Jokowi tentang bagaimana menjadikan Indonesia untuk membuat poros maritim dunia.
"Potensi kelautan dan wisata ini sangat menjanjikan sehingga menjadi PR buat segenap kita menjadi calon anggota legislatif Bagaimana membantu pemerintah daerah rakyat setempat untuk memperjuangkan ini," tutur alumnus Universitas Cendrawasih ini.
Dia optimistis akan mendapatkan 100 ribu suara. Hal ini berkat kepiawaiannya dalam mendekati hati masyarakat dan sebagai anak suku asli Papua.
"Saya yakin pasti dapat untuk keseluruhan Papua saya pikir untuk mendapatkan suara 100 ribu lebih. Itu hal yang mungkin menurut saya tidak susah, tinggal bagaimana saya aktif sesudah posisi penetapan sebagai bacaleg DPR RI keluar saya memanaskan kembali apa yang sudah saya bangun,"tuturnya.
Fernando Yensenem mengatakan hingga kini belum ada perwakilan dari biak yang duduk di bangku legislatif. Dengan demikian dia berharap aspirasi masyarakat biak dapat tersalurkan melalui Petrodes Mega Keliduan.
"Kami suku biak, di kursi DPR, belum ada suku orang biak yang menyuarakan aspirasi rakyat sekian waktu sudah 77 tahun, bentrok usulan kami. Sehingga berdasarkan rekomendasi, mengangkat anak saudara kami (Petrodes Mega Keliduan) mewakili suku biak untuk mewakili di DPR RI," tuturnya.
"Saya didampingi oleh perwakilan dewan adat biak Bapak Fernando yang mana membawa surat rekomendasi dewan adat bijak untuk mendukung saya. Bagi saya politik itu amanah, saya dipercayakan bukan dalam bentuk kerta tapi amanah dari rakyat, sangat luar biasa sekiranya dapat dipertimbangkan mewakili orang Biak-Numfor," kata Mega kepada wartawan, Selasa (31/5/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan sejumlah program kerja, di antaranya mulai menginisiasi pembentukan pejuang damai dalam rangka menyelamatkan generasi Papua pada persoalan disintegrasi bangsa. "Pertama, situasi pertahanan dan keamanan hankam Bagaimana mewujudkan Papua damai Papua sebagai tanah damai," ujar dia.
Kedua, Mega menaruh perhatian di wilayah kemaritiman terutama dalam potensi kelautan dan pariwisata. Hal ini pun sejalan dengan pembicaraan presiden Jokowi tentang bagaimana menjadikan Indonesia untuk membuat poros maritim dunia.
"Potensi kelautan dan wisata ini sangat menjanjikan sehingga menjadi PR buat segenap kita menjadi calon anggota legislatif Bagaimana membantu pemerintah daerah rakyat setempat untuk memperjuangkan ini," tutur alumnus Universitas Cendrawasih ini.
Dia optimistis akan mendapatkan 100 ribu suara. Hal ini berkat kepiawaiannya dalam mendekati hati masyarakat dan sebagai anak suku asli Papua.
"Saya yakin pasti dapat untuk keseluruhan Papua saya pikir untuk mendapatkan suara 100 ribu lebih. Itu hal yang mungkin menurut saya tidak susah, tinggal bagaimana saya aktif sesudah posisi penetapan sebagai bacaleg DPR RI keluar saya memanaskan kembali apa yang sudah saya bangun,"tuturnya.
Fernando Yensenem mengatakan hingga kini belum ada perwakilan dari biak yang duduk di bangku legislatif. Dengan demikian dia berharap aspirasi masyarakat biak dapat tersalurkan melalui Petrodes Mega Keliduan.
"Kami suku biak, di kursi DPR, belum ada suku orang biak yang menyuarakan aspirasi rakyat sekian waktu sudah 77 tahun, bentrok usulan kami. Sehingga berdasarkan rekomendasi, mengangkat anak saudara kami (Petrodes Mega Keliduan) mewakili suku biak untuk mewakili di DPR RI," tuturnya.
(muh)