5 Fakta Mayjen TNI Deddy Suryadi, Jenderal Bintang Dua Pertama dari Akmil 1996
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia mengemban tugas sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pada perjalanan karier militernya, jenderal bintang dua ini memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum diketahui banyak orang. Berikut beberapa di antaranya.
Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AD, Deddy adalah lulusan Akmil 1996 pertama yang sukses menembus perwira tinggi (pati). Hal ini didapatkan saat dia menjabat Wadanjen Kopassus tahun 2021.
Kesuksesannya kembali terulang saat bintang emas di pundaknya bertambah satu. Pasca ditunjuk menjadi Danjen Kopassus beberapa waktu lalu, Deddy Suryadi resmi menyandang pangkat bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen).
Sebelum menyemat jabatan Danjen Kopassus, Deddy pernah menjadi Danrem 074/Warastratama (2021). Selain itu, dia juga sempat menjabat Wadanjen Kopassus periode 2021-2022 hingga Kasdam IV/Diponegoro (2022-2023).
Posisi tersebut ditempati Deddy selama beberapa tahun. Sekitar tahun 2019, dia beralih tugas menjadi Perwira Menengah (Pamen) Detasemen Markas (Denma) Mabesad.
Sementara untuk satyalancana yang dimiliki di antaranya adalah Satyalancana Kesetiaan, Satytalancana Raksaka Dharma, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Dwidya Sistha, hingga Satyalancana Kebaktian Sosial.
Melihat riwayatnya, penunjukannya ini seakan menjadikan Deddy pulang ke rumah lamanya. Sempat bertugas di Kodam IV/Diponegoro, kini dia kembali berkantor di Cijantung, Jakarta Timur.
Pada tugas barunya ini, sebelumnya Deddy menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang beralih menjadi Pangdam Tanjungpura.
Itulah sejumlah fakta dari Mayjen TNI Deddy Suryadi yang menarik diketahui.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Pada perjalanan karier militernya, jenderal bintang dua ini memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum diketahui banyak orang. Berikut beberapa di antaranya.
Fakta Mayjen TNI Deddy Suryadi
1. Jebolan Akmil 1996 Pertama yang Pecah Bintang
Pada statusnya, Deddy Suryadi merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1996. Melihat ke belakang, terdapat catatan menarik dari sosok kelahiran 14 September 1973 ini.Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AD, Deddy adalah lulusan Akmil 1996 pertama yang sukses menembus perwira tinggi (pati). Hal ini didapatkan saat dia menjabat Wadanjen Kopassus tahun 2021.
Kesuksesannya kembali terulang saat bintang emas di pundaknya bertambah satu. Pasca ditunjuk menjadi Danjen Kopassus beberapa waktu lalu, Deddy Suryadi resmi menyandang pangkat bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen).
2. Banyak Menempati Jabatan Strategis
Pada perjalanan kariernya, Deddy Suryadi memiliki riwayat yang terbilang moncer. Tak hanya dari pangkatnya, hal ini dibuktikan dengan sejumlah posisi strategis yang pernah diduduki.Sebelum menyemat jabatan Danjen Kopassus, Deddy pernah menjadi Danrem 074/Warastratama (2021). Selain itu, dia juga sempat menjabat Wadanjen Kopassus periode 2021-2022 hingga Kasdam IV/Diponegoro (2022-2023).
3. Pernah Menjadi Ajudan Presiden
Melihat ke belakang, Mayjen TNI Deddy Suryadi juga memiliki pengalaman menjadi Ajudan Presiden. Pada tahun 2017, serdadu kelahiran Bandung ini dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).Posisi tersebut ditempati Deddy selama beberapa tahun. Sekitar tahun 2019, dia beralih tugas menjadi Perwira Menengah (Pamen) Detasemen Markas (Denma) Mabesad.
4. Memiliki Deretan Brevet dan Satyalancana
Pada sepak terjangnya di militer, Deddy Suryadi juga memiliki sejumlah brevet. Sebut saja seperti Brevet Komando, Brevet Free Fall, Brevet Para Utama, Brevet Pathfinder, dan lain sebagainya.Sementara untuk satyalancana yang dimiliki di antaranya adalah Satyalancana Kesetiaan, Satytalancana Raksaka Dharma, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Wira Dharma, Satyalancana Wira Siaga, Satyalancana Ksatria Yudha, Satyalancana Dwidya Sistha, hingga Satyalancana Kebaktian Sosial.
5. Pimpin Korps Baret Merah
Saat ini, Mayjen TNI Deddy Suryadi menjadi orang nomor satu di Korps Baret Merah. Ketentuan ini didapat berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.Melihat riwayatnya, penunjukannya ini seakan menjadikan Deddy pulang ke rumah lamanya. Sempat bertugas di Kodam IV/Diponegoro, kini dia kembali berkantor di Cijantung, Jakarta Timur.
Pada tugas barunya ini, sebelumnya Deddy menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang beralih menjadi Pangdam Tanjungpura.
Itulah sejumlah fakta dari Mayjen TNI Deddy Suryadi yang menarik diketahui.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(bim)