Menguji Tuah Duet Airlangga-Zulhas di Pasar Bursa Pilpres 2024

Minggu, 28 Mei 2023 - 06:23 WIB
loading...
A A A
Menguji Tuah Duet Airlangga-Zulhas di Pasar Bursa Pilpres 2024




Golkar pun menyambut baik langkah PAN tersebut. "Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

Usulan PAN soal duet Airlangga-Zulhas itu pun direspons Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo. Firman mengatakan, berbagai simulasi capres-cawapres masih dilakukan oleh partai politik.

"Ya itu simulasi-simulasi dilakukan oleh partai politik. Segala sesuatu kan begini, dalam konstitusi kita itu jelas warga negara itu punya hak dipilih dan memilih, punya hak dicalonkan dan mencalonkan, warga negara punya hak untuk itu," kata Firman.

Firman menuturkan, partai politik sebagai pilar demokrasi punya hak untuk mencalonkan siapa pun, tentu parpol lebih ingin mencalonkan pimpinannya. “Kalau seandainya pemilu nanti tidak hanya dua pasangan, kalau bisa empat pasangan, kenapa tidak? Kan lebih bagus," ujarnya.

Lalu bagaimana kans duet Airlangga-Zulhas di Pilpres 2024?

Golkar dan PAN sudah memenuhi ambang batas presiden tanpa Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketiga partai politik (parpol) itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisi Pilpres 2024 yang paling awal terbentuk.

Memenuhi Syarat Presidential Threshold


Gabungan Partai Golkar dan PAN sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden alias presidential threshold. Total gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen.

Partai Golkar saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen. Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen.

“Dari segi kecukupan jumlah kursi DPR untuk mengajukan pasangan calon (paslon) pilpres, Golkar dan PAN memenuhi syarat. Jadi, kedua partai dari Airlangga Hartarto dan Zulhas bisa mengajukan keduanya sebagai paslon capres-cawapres,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan kepada SINDOnews, Sabtu (27/5/2023).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1208 seconds (0.1#10.140)