Cara PDIP agar Tak Terjungkal Setelah 2 Periode Berkuasa
loading...
A
A
A
"Saya kira penanganan-penanganan masyarakat terdampak pandeminya, berbagai persoalan pengangguran dan daya beli masyarkaat berkurang, ini sangat potensial sekali membuat program-program pemerintah itu akan tidak bisa berjalan," ucapnya.
Sedangkan terkait hasil survei Charta Politika Indonesia, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya‎, mengatakan, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tetinggi yakni sebesar 20,5%.
Adapun di posisi kedua dihuni Partai Gerindra dengan torehan‎ dukungan publik atau responden sejumlah 14,2%, ketiga Partai Golkar dengan angka 10,3%. Keempat diraih PKB dengan angka 8,7%, PKS di posisi kelima dengan angka 8,1%.
Untuk posisi keenam didapat Partai NasDem 8,0%. Urutan ketujuh ada Partai Demokrat 6,0%, kedelapan PAN 2,3%, kesembilan PPP 2,2%, Partai Perindo di urutan ke-10 dengan dukungan 1,7%, PSI pada urutan ke-11 dengan raihan 1,6%.
Untuk urutan 12 dihuni Partai Garuda 0,5%, ke-13 Partai Hanura 0,5%, ke-14 Partai Berkarya 0,3%, PKPI ke-15 dengan suara 0,2%, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 0,1%. Sedangkan untuk responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15,1%.
Charta Politika Indonesia melakukan survei ini dengan cara mewawancarai sebanyak 2000 orang responden berusia minimal 17 tahun melalui sambungan telepon, menggunakan simple random sampling, margin of error 1,19%, dan quality control 20% dari total sampel. Survei dilakukan pada 6-1 Juli 2020.‎
Sedangkan terkait hasil survei Charta Politika Indonesia, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya‎, mengatakan, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tetinggi yakni sebesar 20,5%.
Adapun di posisi kedua dihuni Partai Gerindra dengan torehan‎ dukungan publik atau responden sejumlah 14,2%, ketiga Partai Golkar dengan angka 10,3%. Keempat diraih PKB dengan angka 8,7%, PKS di posisi kelima dengan angka 8,1%.
Untuk posisi keenam didapat Partai NasDem 8,0%. Urutan ketujuh ada Partai Demokrat 6,0%, kedelapan PAN 2,3%, kesembilan PPP 2,2%, Partai Perindo di urutan ke-10 dengan dukungan 1,7%, PSI pada urutan ke-11 dengan raihan 1,6%.
Untuk urutan 12 dihuni Partai Garuda 0,5%, ke-13 Partai Hanura 0,5%, ke-14 Partai Berkarya 0,3%, PKPI ke-15 dengan suara 0,2%, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 0,1%. Sedangkan untuk responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15,1%.
Charta Politika Indonesia melakukan survei ini dengan cara mewawancarai sebanyak 2000 orang responden berusia minimal 17 tahun melalui sambungan telepon, menggunakan simple random sampling, margin of error 1,19%, dan quality control 20% dari total sampel. Survei dilakukan pada 6-1 Juli 2020.‎
(maf)