Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jajaran PKN Sambangi Kediaman Anas Urbaningrum, Gede Pasek: Fase Persiapan Pemilihan Ketum
loading...
Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika bersama jajaran pengurus PKN berkunjung ke kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Jajaran pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berkunjung ke kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika mengungkapkan pertemuan itu merupakan fase untuk pemilihan ketua umum baru yang digadang-gadang akan dipegang Anas Urbaningrum.
Pasek menyampaikan agenda pertemuan itu dihadiri langsung oleh Anas Urbaningrum dan 38 Kepala Pimpinan Daerah (Kapimda) PKN se-Indonesia. Pertemuan itu juga sekaligus sebagai proses pendekatan antara Kapimda dengan Anas Urbaningrum menjelang habisnya cuti menjelang bebas (CMB).
“Ya mungkin kalau dibilang bagian daripada fase pengenalan dulu. Istilahnya dalam teori keterpilihannya ketemu dari kenal dulu. Walaupun sudah saling mengenal cukup banyak, tapi kan nggak kenal dalam konteks ketemu bersama-sama berinteraksi, berdiskusi. Saya kira perlu dalam konteks politik,” ujar Pasek saat ditemui usai acara tersebut, Kamis (25/5/2023).
Pasek mengatakan pertemuan tadi tidak serta merta melakukan obrolan terkait pemilihan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN. Kendati demikian, menurutnya fase-fase pengenalan kepengerusan PKN kepada Anas merupakan satu dan lain hal menuju persiapan tersebut.
“Belum sampai kesana (obrolan Ketua Umum). Tapi ini bagian daripada fase yang saya siapkan menuju ke sana. Fase ini kan saya siapkan untuk menuju ke sana. Nanti bagaimana beliau nanti mengambil keputusan pada tanggal 9 bulan 7 (Juli 2023),” jelasnya.
Diungkapkannya, sejauh ini jajaran pimpinan PKN mendukung langkah terkait penunjukan Anas sebagai Ketum PKN. Kendati demikian, Anas menurutnya akan memberikan jawaban setelah berakhirnya masa CMB.
“Kan tanggal 9 Juli beliau berakhir CMB nya. Jadi ketika tanggal 9 Juli beliau berakhir masa CMB di situ lah beliau mengambil sikap. Nah sekarang masih fase menimbang-nimbang dulu, itukan kode alam juga. Tanggal 9 itukan nomernya partai apa, kalau 7 kan itu menyampai tujuan, jadi kira-kira itulah kode alamnya. Kita PKN ini sering dengan kode-kode alam saja,” pungkasnya.
Pasek menyampaikan agenda pertemuan itu dihadiri langsung oleh Anas Urbaningrum dan 38 Kepala Pimpinan Daerah (Kapimda) PKN se-Indonesia. Pertemuan itu juga sekaligus sebagai proses pendekatan antara Kapimda dengan Anas Urbaningrum menjelang habisnya cuti menjelang bebas (CMB).
“Ya mungkin kalau dibilang bagian daripada fase pengenalan dulu. Istilahnya dalam teori keterpilihannya ketemu dari kenal dulu. Walaupun sudah saling mengenal cukup banyak, tapi kan nggak kenal dalam konteks ketemu bersama-sama berinteraksi, berdiskusi. Saya kira perlu dalam konteks politik,” ujar Pasek saat ditemui usai acara tersebut, Kamis (25/5/2023).
Pasek mengatakan pertemuan tadi tidak serta merta melakukan obrolan terkait pemilihan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN. Kendati demikian, menurutnya fase-fase pengenalan kepengerusan PKN kepada Anas merupakan satu dan lain hal menuju persiapan tersebut.
“Belum sampai kesana (obrolan Ketua Umum). Tapi ini bagian daripada fase yang saya siapkan menuju ke sana. Fase ini kan saya siapkan untuk menuju ke sana. Nanti bagaimana beliau nanti mengambil keputusan pada tanggal 9 bulan 7 (Juli 2023),” jelasnya.
Diungkapkannya, sejauh ini jajaran pimpinan PKN mendukung langkah terkait penunjukan Anas sebagai Ketum PKN. Kendati demikian, Anas menurutnya akan memberikan jawaban setelah berakhirnya masa CMB.
“Kan tanggal 9 Juli beliau berakhir CMB nya. Jadi ketika tanggal 9 Juli beliau berakhir masa CMB di situ lah beliau mengambil sikap. Nah sekarang masih fase menimbang-nimbang dulu, itukan kode alam juga. Tanggal 9 itukan nomernya partai apa, kalau 7 kan itu menyampai tujuan, jadi kira-kira itulah kode alamnya. Kita PKN ini sering dengan kode-kode alam saja,” pungkasnya.
(kri)
Explore More