Survei LSJ: Prabowo Dianggap Paling Kompeten Jadi Presiden 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap paling kompeten menjadi Presiden periode 2024-2029 berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang diumumkan hari ini. Dari 15 nama tokoh, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu berada di peringkat teratas sebagai calon presiden (capres), yakni 26,9 persen.
Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan dari hasil data survei responden, nama Prabowo Subianto menjadi nama yang paling banyak dipilih dan dianggap kompeten untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dipaparkan dalam 'Perkembangan Elektabilitas Capres serta Kecenderungan Pilihan Publik Tentang Cawapres Jelang Pemilu 2024' yang dipublikasikan pada Rabu (24/5/2023).
"Menurut hasil survei LSJ, dalam pertanyaan terbuka mengenal tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto secara signifikan menjadi nama yang paling banyak disebut oleh publik. Sebanyak 26,9 persen responden spontan menyebutkan nama Prabowo sebagai calon menggantikan Jokowi yang layak," ujar Fetra dalam pemaparan secara daring.
Selain itu, kata dia, terdapat sejumlah nama tokoh lain yang juga menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo (18,8 persen) dan Anies Baswedan (15,3 persen). Sedangkan nama lainnya dalam pertanyaan terbuka ada nama Ridwan Kamil (6,4 persen), Sandiaga Uno (3,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen), dan Erick Thohir (2,3 persen).
Kemudian, ada nama Mahfud MD (1,9%), Basuki Tjahaja Purnama (1,5%), Airlangga Hartarto (1,4%), Puan Maharani (1,3%), Andika Perkasa (1,1%), Muhaimin Iskandar (0,9%), Tri Rismaharini (0,6%), Khofifah Indar Parawansa (0,5%), serta responden memilih nama tokoh lainnya 2,4 persen.
Namun kata Fetra, masih ada sekitar 14,1 persen dari responden yang belum memiliki gambaran jelas mengenai sosok pengganti Presiden Jokowi. Fetra juga melihat responden mengidentifikasi pernyataan Presiden Jokowi mengatakan bahwa Presiden RI mendatang haruslah orang yang berani demi kepentingan rakyat dalam musra beberapa waktu lalu menggambarkan sosok Prabowo Subianto.
"Hasil survei LSJ menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dipersepsikan oleh 27,5% responden sebagai sosok pemberani demi kepentingan rakyat alias memenuhi kriteria Presiden yang diinginkan Jokowi," terangnya.
Selain Prabowo, tokoh yang juga dinilai publik pemberani adalah Manko Polhukam Mahfud MD. Sebanyak 18,7% responden menilai Mahfud MD pemberani demi rakyat.
Survei LSJ dilakukan pada 9 - 17 Mei 2023 di 34 provinsi dengan jumlah 1.200 responden WNI yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Survei ini diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Sedangkan margin of error survei kali ini yakni sekitar 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSJ.
Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan dari hasil data survei responden, nama Prabowo Subianto menjadi nama yang paling banyak dipilih dan dianggap kompeten untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dipaparkan dalam 'Perkembangan Elektabilitas Capres serta Kecenderungan Pilihan Publik Tentang Cawapres Jelang Pemilu 2024' yang dipublikasikan pada Rabu (24/5/2023).
"Menurut hasil survei LSJ, dalam pertanyaan terbuka mengenal tokoh yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, Prabowo Subianto secara signifikan menjadi nama yang paling banyak disebut oleh publik. Sebanyak 26,9 persen responden spontan menyebutkan nama Prabowo sebagai calon menggantikan Jokowi yang layak," ujar Fetra dalam pemaparan secara daring.
Selain itu, kata dia, terdapat sejumlah nama tokoh lain yang juga menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi, yaitu Ganjar Pranowo (18,8 persen) dan Anies Baswedan (15,3 persen). Sedangkan nama lainnya dalam pertanyaan terbuka ada nama Ridwan Kamil (6,4 persen), Sandiaga Uno (3,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen), dan Erick Thohir (2,3 persen).
Kemudian, ada nama Mahfud MD (1,9%), Basuki Tjahaja Purnama (1,5%), Airlangga Hartarto (1,4%), Puan Maharani (1,3%), Andika Perkasa (1,1%), Muhaimin Iskandar (0,9%), Tri Rismaharini (0,6%), Khofifah Indar Parawansa (0,5%), serta responden memilih nama tokoh lainnya 2,4 persen.
Namun kata Fetra, masih ada sekitar 14,1 persen dari responden yang belum memiliki gambaran jelas mengenai sosok pengganti Presiden Jokowi. Fetra juga melihat responden mengidentifikasi pernyataan Presiden Jokowi mengatakan bahwa Presiden RI mendatang haruslah orang yang berani demi kepentingan rakyat dalam musra beberapa waktu lalu menggambarkan sosok Prabowo Subianto.
"Hasil survei LSJ menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dipersepsikan oleh 27,5% responden sebagai sosok pemberani demi kepentingan rakyat alias memenuhi kriteria Presiden yang diinginkan Jokowi," terangnya.
Selain Prabowo, tokoh yang juga dinilai publik pemberani adalah Manko Polhukam Mahfud MD. Sebanyak 18,7% responden menilai Mahfud MD pemberani demi rakyat.
Survei LSJ dilakukan pada 9 - 17 Mei 2023 di 34 provinsi dengan jumlah 1.200 responden WNI yang sudah berusia 17 tahun ke atas. Survei ini diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).
Sedangkan margin of error survei kali ini yakni sekitar 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSJ.
(rca)