Profil 4 Pejabat Kominfo yang Dilantik Mahfud MD Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Empat pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) dilantik Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD, Selasa (22/5/2023) hari ini. Mereka mengisi emat jabatan yang telah lama kosong, baik itu karena pejabatnya pensiun ataupun memang belum terisi. Keempat posisi posisi itu adalah Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Inspektorat Jenderal, dan dua staf ahli.
Mahfud MD menyatakan pelantikan pejabat eselon I ini tidak ada hubungannya dengan dugaan korupsi BTS yang menjerat Johnny G. Plate, Menkominfo sebelumnya. Dia mengaku hanya melanjutkan apa yang telah diproses Johnny.
Foto/kominfo
Wayan Toni Supriyanto dilantik menjadi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo. Sebelumnya, dia adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo.
Ia juga menjadi Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kominfo. Setelah menjabat sebagai Sesditjen SDPPI, Wayan bertugas untuk membantu baik di sisi sumber daya, sarana prasarana maupun koordinasi dengan satuan kerja yang lainnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia masih membutuhkan spektrum frekuensi radio sebanyak 1311 MHz. Alokasi tersebut diperlukan guna kebutuhan layanan broadband. Melansir laman resmi Kominfo, pendidikan terakhir Wayan di jenjang S2.
Foto/istimewa
Arief Tri Hardiyanto lahir di Semarang, 24 November 1966. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1994. Gelar magisternya dengan konsentrasi akuntansi serta keuangannya didapat dari Monash Mt Eliza Business School Monash University pada 1999. Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi keuangan di IPB pada 2015.
Tak hanya gelar akademik, ia mempunyai sertifikat profesi seperti Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE), Certified Management Accountant (CMA), Certified Control Self Assessment (CCSA). Arief adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu, ia juga Wakil Ketua II KASP IAI (Kompartemen Akuntan Sektor Publik Ikatan Akuntan Indonesia).
Di BPKP, ia telah menempati beberapa posisi strategis seperti Direktur Investigasi, Kepala Biro Perencanaan Pengawasan, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten, Direktur Bidang Pengawasan Bidang Pangan, Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam. Arief juga aktif mengajar di universitas negeri dan swasta. Pada Selasa (23/5/2023), ia dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kominfo.
Foto/istimewa
Raden Wijaya Kusumawardhana dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya pada Selasa (23/5/2023). Sebelumnya, Wijaya merupakan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Ia pernah pula bertugas sebagai Asisten Deputi Anak Usia Dini Dasar dan Menengah Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Foto/antara
Mochamad Hadiyana lahir pada 29 Juli 1966. Ia menyelesaikan pendidikan S1 jurusan teknik fisika di ITB. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Engineering dari Vanderbiit University, Amerika Serikat. Mochamad Hadiyana merupakan Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2018. Pada tahun itu pula, ia menjadi Ketua Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 33-02 Telekomunikasi. Pada tahun 2020, ia bertugas sebagai Deputi Bidang Informasi dan Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pelantikan yang dilakukan Selasa (23/5/2023), Mochamad Hadiyana dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Teknologi Kominfo.
Mahfud MD menyatakan pelantikan pejabat eselon I ini tidak ada hubungannya dengan dugaan korupsi BTS yang menjerat Johnny G. Plate, Menkominfo sebelumnya. Dia mengaku hanya melanjutkan apa yang telah diproses Johnny.
Profil 4 Pejabat Baru Kemkominfo
Empat nama yang dilantik bukanlah orang baru di jajaran birokrasi pemerintahan. Berikut profil singkat eempatnya.Wayan Toni Supriyanto
Foto/kominfo
Wayan Toni Supriyanto dilantik menjadi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo. Sebelumnya, dia adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo.
Ia juga menjadi Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kominfo. Setelah menjabat sebagai Sesditjen SDPPI, Wayan bertugas untuk membantu baik di sisi sumber daya, sarana prasarana maupun koordinasi dengan satuan kerja yang lainnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia masih membutuhkan spektrum frekuensi radio sebanyak 1311 MHz. Alokasi tersebut diperlukan guna kebutuhan layanan broadband. Melansir laman resmi Kominfo, pendidikan terakhir Wayan di jenjang S2.
Arief Tri Hardiyanto
Foto/istimewa
Arief Tri Hardiyanto lahir di Semarang, 24 November 1966. Ia merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1994. Gelar magisternya dengan konsentrasi akuntansi serta keuangannya didapat dari Monash Mt Eliza Business School Monash University pada 1999. Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan doktor dengan konsentrasi keuangan di IPB pada 2015.
Tak hanya gelar akademik, ia mempunyai sertifikat profesi seperti Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE), Certified Management Accountant (CMA), Certified Control Self Assessment (CCSA). Arief adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Selain itu, ia juga Wakil Ketua II KASP IAI (Kompartemen Akuntan Sektor Publik Ikatan Akuntan Indonesia).
Di BPKP, ia telah menempati beberapa posisi strategis seperti Direktur Investigasi, Kepala Biro Perencanaan Pengawasan, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten, Direktur Bidang Pengawasan Bidang Pangan, Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam. Arief juga aktif mengajar di universitas negeri dan swasta. Pada Selasa (23/5/2023), ia dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kominfo.
R. Wijaya Kusumawardhana
Foto/istimewa
Raden Wijaya Kusumawardhana dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya pada Selasa (23/5/2023). Sebelumnya, Wijaya merupakan Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Ia pernah pula bertugas sebagai Asisten Deputi Anak Usia Dini Dasar dan Menengah Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Mochamad Hadiyana
Foto/antara
Mochamad Hadiyana lahir pada 29 Juli 1966. Ia menyelesaikan pendidikan S1 jurusan teknik fisika di ITB. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Engineering dari Vanderbiit University, Amerika Serikat. Mochamad Hadiyana merupakan Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2018. Pada tahun itu pula, ia menjadi Ketua Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia 33-02 Telekomunikasi. Pada tahun 2020, ia bertugas sebagai Deputi Bidang Informasi dan Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pelantikan yang dilakukan Selasa (23/5/2023), Mochamad Hadiyana dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Teknologi Kominfo.
(muh)