Pemulangan Samadikun Hadiah dari Konsesi Proyek Kereta Cepat China

Sabtu, 23 April 2016 - 10:39 WIB
Pemulangan Samadikun Hadiah dari Konsesi Proyek Kereta Cepat China
Pemulangan Samadikun Hadiah dari Konsesi Proyek Kereta Cepat China
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Syaiful Bahri Ruray mengungkapkan, pemulangan terpidana buronan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono adalah suatu bentuk pertukaran kerja sama antara Indonesia dengan China.

"China mendapat konsesi listrik yang besar dari proyek kereta cepat (MRT), ini artinya pengorbanan China untuk Indonesia karena Jokowi tengah membangun MRT seperti yang ada di China. Ini bagian dari diplomasi bagian politik ekonomi antara China dan Indonesia," ujar Syaiful Bahri Ruray dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Menurut Syaiful, pemulangan terhadap Samadikun itu merupakan peristiwa yang sangat aneh karena dalam penanganannya tidak seperti penangkapan seperti koruptor pada lainnya.

Pasalnya, dalam pemulangan Samadikun sangat terlihat jelas kedua tangannya tidak diborgol seperti koruptor lainnya. Bahkan pemulangannya dijemput oleh Kepala BIN Sutiyoso dan Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Agak aneh saat penangkapannya, tidak sama dengan lainnya. Ini juga sebenarnya bukan persoalan mudah menangkapnya tapi kenapa lama ditangkap. Itu artinya ada fenomena lain di balik semua ini," kata Syaiful.

Untuk diketahui, Samadikun adalah buronan terpidana kasus BLBI yang telah melarikan diri selama 13 tahun setelah Mahkamah Agung memvonis hukuman empat tahun penjara setelah mengetahui ada penyalahgunaan dana talangan senilai 2,5 triliun rupiah. Saat itu, Samadikun berperan sebagai Komisaris Utama PT Bank Modern yang menerima dana talangan, atas perbuatannya tersebut kerugian negara mencapai Rp169 miliar rupiah.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8617 seconds (0.1#10.140)