Gangguan Cuaca, BMKG Prakirakan Curah Hujan Meningkat Sepekan ke Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sejumlah gangguan cuaca seperti adanya gelombang atmosfer Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, dan sirkulasi siklonik. Sehingga, faktor gangguan ini mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia sepekan ke depan atau hingga 25 Mei 2023 mendatang.
BMKG mengatakan selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di Kalimantan bagian utara dan Sulawesi bagian utara. Sementara itu, gelombang Kelvin diprakirakan akan aktif di Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.
“Sirkulasi siklonik terpantau di perairan timur Filipina dan di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Utara Kalimantan, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia barat Bengkulu dan di perairan timur Filipina,” ujar BMKG dikutip dari laman resminya, Jumat (19/5/2023).
Sementara itu, BMKG juga mengatakan daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Sumatera Barat, di Bengkulu, di Jambi, di Belitung, di Jawa Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah, di perairan selatan Sulawesi Tenggara, di Papua Barat, dan di Papua serta daerah konfluensi di Kepulauan Riau.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” katanya.
BMKG pun mengungkapkan berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.
“Lemahnya faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia menyebabkan kondisi cuaca lokal sangat mempengaruhi cuaca dalam sepekan ke depan. Pada sepekan ke depan kondisi cuaca akan dominan berawan sepanjang hari dengan potensi hujan sedang–lebat pada siang dan malam hari di wilayah Sumatera bagian tengah, Jawa bagian selatan, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua,” papar BMKG.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohontumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Berikut wilayah yang berpotensi mengalami peningkatan curah hujan sepekan kedepan hingga 25 Mei 2023:
BMKG mengatakan selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di Kalimantan bagian utara dan Sulawesi bagian utara. Sementara itu, gelombang Kelvin diprakirakan akan aktif di Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua.
“Sirkulasi siklonik terpantau di perairan timur Filipina dan di Samudera Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Utara Kalimantan, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia barat Bengkulu dan di perairan timur Filipina,” ujar BMKG dikutip dari laman resminya, Jumat (19/5/2023).
Sementara itu, BMKG juga mengatakan daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Sumatera Barat, di Bengkulu, di Jambi, di Belitung, di Jawa Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah, di perairan selatan Sulawesi Tenggara, di Papua Barat, dan di Papua serta daerah konfluensi di Kepulauan Riau.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” katanya.
BMKG pun mengungkapkan berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur,Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.
“Lemahnya faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia menyebabkan kondisi cuaca lokal sangat mempengaruhi cuaca dalam sepekan ke depan. Pada sepekan ke depan kondisi cuaca akan dominan berawan sepanjang hari dengan potensi hujan sedang–lebat pada siang dan malam hari di wilayah Sumatera bagian tengah, Jawa bagian selatan, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua,” papar BMKG.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohontumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Berikut wilayah yang berpotensi mengalami peningkatan curah hujan sepekan kedepan hingga 25 Mei 2023: