Sosok Habib Bahar bin Smith yang Dikabarkan Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor

JAKARTA - Habib Bahar bin Smith merupakan tokoh agama. Sosoknya tengah menjadi perbincangan hangat usai dikabarkan ditembak orang tak dikenal (OTK) di Kemang, Bogor, Jawa Barat.

Akibat insiden penembakan tersebut, dia diketahui telah melaporkannya kepada polisi. Saat ini, pihak berwenang pun masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang menimpa Bahar bin Smith.



Lantas, siapakah sebenarnya sosok Habib Bahar bin Smith ini? Berikut profil singkatnya.

Profil Habib Bahar bin Smith

Bahar bin Smith lahir di Manado pada 23 Juli 1985. Dia merupakan seorang ulama dan pendakwah yang kerap menjadi sorotan di Tanah Air.

Dalam riwayatnya, Bahar bin Smith pernah mendirikan Majelis Pembela Rasulullah di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tak hanya itu, dia juga diketahui sebagai pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin di Kemang, Bogor.

Pada kehidupan pribadinya, Bahar bin Smith telah menikah pada tahun 2009 lalu dan memiliki empat orang anak. Masing-masing dari mereka adalah Maulana Malik Ibrahim bin Smith, Aliyah Zharah Hayat Smith, Ghaziyatul Gaza Smith, dan Muhammad Rizieq Ali bin Smith.

Dalam sepak terjangnya, Habib Bahar bin Smith sering menjadi sorotan publik. Tak hanya itu, dia juga dikenal memiliki cukup dekat dengan Habib Rizieq Shihab.

Ditembak Orang Tak Dikenal

Habib Bahar cukup lekat kaitannya dengan kontroversi dan sorotan publik. Setelah sempat berurusan dengan hukum, terbaru dia dikabarkan ditembak orang tak dikenal di pada Jumat (12/5/2023) lalu.

Lebih lanjut, peristiwa yang menimpanya ini juga telah dilaporkan ke polisi. Pihak berwenang pun masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kasus ini, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan atas laporan yang disampaikan Habib Bahar. Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," ucap Iman seperti dikutip, Selasa (16/5/2023).