Soal Djoko Tjandra, DPR Desak Dirjen Imigrasi Tiru Langkah Tegas Polri

Rabu, 22 Juli 2020 - 16:41 WIB
loading...
Soal Djoko Tjandra,...
Anggota Komisi III DPR Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Kejagung dan Imigrasi meniru Polri dalam bersikap tegas terhadap anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus Djoko Tjandra. FOTO/SINDOnews/ABDUL ROCHIM
A A A
JAKARTA - Komisi III DPR memintaDirjen Imigrasi Kemenkumham meniru langkah tegas yang diambil Polri terkait lolosnya buron kasus BLBI yang juga terpidana kasus cessie Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra .

Untuk diketahui, Polri mengambil langkah tegas dengan mencopot tiga jenderal karena diduga terlibat dalam kasus lolosnya Djoko Tjandra. Mereka adalah Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo, pejabat di Bareskrim yang menerbitkan surat jalan untuk Djoko Tjandra. Kemudian Irjen Napoleon Bonaparte, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri. Irjen Napoleon Bonaparte juga dicopot dari jabatannya dan dimutasi karena polemik buronan Djoko Tjandra. Ketiga, Brigjen (Pol) Nugroho Slamet Wiwoho yang juga dicopot dari jabatannya dan dimutasi.

"Kita apresiasi bagaimana sikap Pak Kapolri ketika pasukannya beramai-ramai (melakukan pelanggaran), kemudian Pak Kabareskrim sampai bilang, 'kita tidak akan ragu untuk mengambil langkah penindakan lanjutan sampai pidana'. Ini bagus disampaikan ke publik bahwa siapa pun tidak ada yang kebal hukum, walaupun anak buahnya seorang jenderal lho," ujar Anggota Komisi III DPR Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (22/7/2020).( )

Cucun mengatakan, persoalan penegakan hukum ini disikapi serius Komisi III, sehingga langkah Polri tersebut harus menjadi contoh bagi penegak hukum lainnya. "Kita ingin juga bagaimana Jaksa Agung juga melakukan hal demikian. Jangan sampai ada jajarannya main-main dengan hal-hal semacam ini. Ini kan melukai hati publik juga," katanya.

Penekanan serupa juga ditujukan kepada Imigrasi Kemenkumham dan ASN di Kelurahan Grogol dan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Selatan yang menerbitkan KTP Elektronik Djoko Tjandra. "Di Imigrasi, terutama yang dia paham keluar masuk orang. Dia paham detail kalau toh selama ini masih IT jadul yang dimiliki Ditjen Imigrasi, kejujuran yang kita butuhkan dari Imigrasi ini seperti apa? Jangan sampai ini dibilang sistem berjalan, lho kok masa sih sosok yang sudah fenomenal, terkenal, dia nggak paham," katanya.

Ketua Fraksi PKB ini mengatakan, alasan Direktur Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting bahwa nama Djoko Tjandra tidak masuk dalam daftar cegah, tidak bisa diterima. Begitu juga soal alasan yang melayani adalah pegawai baru yang tidak mengenal Djoko Tjandra. "Alasan itu tidak bisa kita terima. Pasti tanda tanya besar dari publik, kita mewakili publik. Tolong jelaskan kalau misalnya seperti itu kan ada mekanisme. Pasti dia minta approval (persetujuan) atasannya kan? Ya masa langsung ini mesin yang bisa cetak tanpa approval dari atasannya?," kata Cucun.( )

Karena itu, dalam masa sidang nanti, Komisi III akan memanggil pihak Polri, Kejagung, dan Imigrasi, termasuk Dispendukcapil agar masalah lolosnya buron Djoko Tjandra ini bisa terang benderang. "Terutama Imigrasi akan kita panggil dan Kejaksaaan yang sekarang ada viral foto satu ASN di Kejaksaan bersama pengacara dan sosok orang yang selama ini menjadi pertanyaan publik itu," kata Cucun.

Menurutnya, kasus ini menjadi pelajaran besar bagi penegakan hukum di Indonesia dan langkah-langkah yang diambil penegak hukum ini perlu terus ditindaklanjuti. "Terus terang kami Komisi III ini kecewa dengan pernyataan Dirjen Imigrasi yang beliau masih bicara de jure, de facto. Berbicaralah saja, jujur lah. Berbicara jujur bahwa ini diakui," katanya.

Seharusnya, kata Cucun, seperti Polri yang mengakui ada kesalahan di institusinya, kemudian melakukan penegakan hukumnya dengan mencopot anak buahnya yang bersalah. "Jangan sampai itu sampai terjadi nanti moral hazard yang dilakukan internalnya itu tidak menjadi efek jera. Nanti biasa dilakukan oleh siapa pun. Mereka punya kekuasaan, punya power, malah tidak memberikan teladan bagi semua," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
2 Kombes Pol Digeser...
2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Kejagung: Djuyamto Sempat...
Kejagung: Djuyamto Sempat Titip Tas Berisi HP dan Uang Dolar ke Satpam Pengadilan
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
Rekomendasi
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Setiawan Ichlas Undang Ustaz Adi Hidayat Hadiri Tabligh Akbar di Palembang
Final Piala Asia U-17...
Final Piala Asia U-17 2025: Uzbekistan vs Arab Saudi, Saksikan Pertandingannya Malam Ini Pukul 22.00 WIB Live di iNews
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
Berita Terkini
PAN Target 4 Besar di...
PAN Target 4 Besar di Pemilu 2029, Zulhas ke Pak Prabowo: Kalau Capres Silakan, Wapres Kita Bicarakan
5 menit yang lalu
Singgung Koalisi 15...
Singgung Koalisi 15 Tahun, Zulhas Beri Sinyal PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2029
26 menit yang lalu
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di RS Marinir
1 jam yang lalu
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
3 jam yang lalu
Update! Deretan Kapolda...
Update! Deretan Kapolda se-Indonesia usai Mutasi Polri April 2025, Didominasi Jebolan Akpol 1991
8 jam yang lalu
2 Inspektur TNI AD Dimutasi...
2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres
9 jam yang lalu
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved