Wamenag dan Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Nyaleg Lewat PPP

Jum'at, 12 Mei 2023 - 18:22 WIB
loading...
Wamenag dan Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Nyaleg Lewat PPP
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi dan pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Aditya Herpavi Rachman menjadi bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR yang didaftarkan PPP ke Kantor KPU hari ini. Foto/Dok SINDOnews dan Instagram Aditya Herpavi
A A A
JAKARTA - Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji Aditya Herpavi Rachman menjadi salah satu bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR yang didaftarkan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Di sinetron itu, Aditya Herpavi berperan sebagai Rahmadi.

Herpavi diketahui telah didaftarkan sebagai caleg DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. "Ada Mas Aditya ya. Kalau nanti kurang, saya sendiri bisa jadi artis. Ya, nanti nyanyi," kata Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Nama lain yang masuk daftar caleg PPP untuk DPR adalah Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur.





Di sisi lain, PPP tak mendaftarkan nama Suharso Monoarfa menjadi caleg. Alasannya, Suharso dianggap memiliki tugas berat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.

"Pada kesempatan ini karena dengan tugas yang banyak karena beliau di samping Bappenas juga mengawal IKN, karena itu tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan, karena itu beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon anggota DPR RI," tutur Mardiono.

PPP juga tak mendaftarkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy sebagai caleg. Mardiono juga mengaku tidak akan maju ke Pileg 2024.

Ia mengatakan akan memilih untuk mengurus Indonesia. "Saya diputuskan oleh para pengurus harian agar saya bisa mengurus Indonesia, mengurus secara nasional, mengontrol bagaimana caranya para calon-calon itu bekerja maka saya diputuskan untuk saya tidak mencalonkan," terang Mardiono.

"Tetapi namun demikian bila nanti kelak ada perubahan, misalnya ya keadaan yang memerlukan, ya tentu saya punya berkewajiban sebagai panggilan partai ini. Tentu saya akan turun," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Mardiono mengaku telah mendaftarkan 580 bacaleg DPR. Dari jumlah itu, 35% berasal dari kalangan perempuan. "Sesuai yang diatur mekanisme PKPU, semua kita penuhi. Jadi 35% calon yang kita kirim jumlahnya 580, itu 35% adalah kaum wanita," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1746 seconds (0.1#10.140)