Kaesang Pakai Baju Bergambar Prabowo, Pengamat: Jangan-jangan Keluarga Jokowi Menaruh Perhatian
loading...
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sedang mengenakan kaus warna hitam bergambar Prabowo Subianto. Foto/Tangkapan Layar YouTube Kaesang Pangarep
A
A
A
JAKARTA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi sorotan lantaran mengenakan baju bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto . Hal itu pun menimbulkan spekulasi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa kejadian ini memiliki makna politik yang sangat kuat terkait dukungan Jokowi di Pilpres 2024.
"Saya sendiri merasa tidak mungkin Kaesang out of the blue tiba-tiba pakai kaos kalau tidak ada preteksnya, apa yang dipakai Kaesang dengan menampilkan wajah Pak Prabowo sedang hormat itu ya itu punya makna politik yang sangat kuat terutama kalau kita lihat Pak Jokowi sebagai presiden sekaligus ayah dari Kaesang itu belum firm menyebut siapa capres yang diendorse," kata Burhan dalam sesi tanya jawab rilis survei, yang dikutip Jumat (12/5/2023).
Menurut Burhan, dukungan Jokowi terhadap capres belum jelas, meskipun Jokowi menyebut beberapa nama kandidat dan tidak hanya Ganjar Pranowo yang akan diusung PDIP. Burhan membaca bahwa gestur Kaesang merupakan sinyal dukungan keluarga Jokowi kepada Prabowo.
Sehingga, hal ini dapat menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo meningkat pada survei Februari-April 2023. "Jangan-jangan ini bisa dibaca sebagai bentuk sinyal politik bahwa keluarga Pak Jokowi juga menaruh perhatian sama Pak Prabowo dan justru karena itulah yang menjelaskan mengapa Pak Prabowo meningkat elektabilitasnya di Februari hingga April 2023," ungkapnya.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini menduga, kenaikan elektabilitas Prabowo karena mulai mengalirnya dukungan dari pendukung Jokowi, dan bukan semata-mata ke Ganjar saja. Tapi, itu merupakan temuan sebelum deklarasi dukungan PDIP terhadap Ganjar sebagai capres.
"Indikator belum punya data pascadeklarasi apakah basis massa pendukung Jokowi kembali ke Mas Ganjar atau masih stay sebagian ke Pak Prabowo. Data kami sudah 27% pendukung Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo, tetapi tidak lagi didominasi oleh mereka pendukung Pak Jokowi pendukung yang memilih Mas Ganjar," tandas Burhan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa kejadian ini memiliki makna politik yang sangat kuat terkait dukungan Jokowi di Pilpres 2024.
"Saya sendiri merasa tidak mungkin Kaesang out of the blue tiba-tiba pakai kaos kalau tidak ada preteksnya, apa yang dipakai Kaesang dengan menampilkan wajah Pak Prabowo sedang hormat itu ya itu punya makna politik yang sangat kuat terutama kalau kita lihat Pak Jokowi sebagai presiden sekaligus ayah dari Kaesang itu belum firm menyebut siapa capres yang diendorse," kata Burhan dalam sesi tanya jawab rilis survei, yang dikutip Jumat (12/5/2023).
Menurut Burhan, dukungan Jokowi terhadap capres belum jelas, meskipun Jokowi menyebut beberapa nama kandidat dan tidak hanya Ganjar Pranowo yang akan diusung PDIP. Burhan membaca bahwa gestur Kaesang merupakan sinyal dukungan keluarga Jokowi kepada Prabowo.
Sehingga, hal ini dapat menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo meningkat pada survei Februari-April 2023. "Jangan-jangan ini bisa dibaca sebagai bentuk sinyal politik bahwa keluarga Pak Jokowi juga menaruh perhatian sama Pak Prabowo dan justru karena itulah yang menjelaskan mengapa Pak Prabowo meningkat elektabilitasnya di Februari hingga April 2023," ungkapnya.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini menduga, kenaikan elektabilitas Prabowo karena mulai mengalirnya dukungan dari pendukung Jokowi, dan bukan semata-mata ke Ganjar saja. Tapi, itu merupakan temuan sebelum deklarasi dukungan PDIP terhadap Ganjar sebagai capres.
"Indikator belum punya data pascadeklarasi apakah basis massa pendukung Jokowi kembali ke Mas Ganjar atau masih stay sebagian ke Pak Prabowo. Data kami sudah 27% pendukung Pak Jokowi mendukung Pak Prabowo, tetapi tidak lagi didominasi oleh mereka pendukung Pak Jokowi pendukung yang memilih Mas Ganjar," tandas Burhan.
(rca)
Explore More