Soal Cawapres Anies, Surya Paloh: Kita Intip Dulu Siapa Cawapres Ganjar dan Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh memastikan akan mencari pendamping Anies Baswedan. Sosok yang dipiih tentu merupakan yang terbaik untuk memenangkan Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh kepada awak media usai melepas ratusan kader yang melaksanakan konvoi dan flash mob dari Nasdem Tower Gondangdia ke Kantor KPU RI Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023) siang.
"(Deklarasi Bacawapres) Akan ada. Begini, dia sudah duluan Bacapres. Kalaupun dia belakangan cawapres nggak apa-apa," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengaku sedang mencari kandidat Bacawapres yang terbaik dari yang baik. "Itu jawabannya. Apa penyebabnya? Kita masih punya banyak alternatif pilihan untuk mulai memikirkan dan melihat pencapresan, duet capres-cawapres katakanlah diluar daripada Nasdem, partai pengusung lainnya," tambah Paloh.
Lebih lanjut dengan mendaftarkan di saat terakhir, Surya Paloh melihat ada kesempatan bagi pihaknya untuk melihat-lihat dulu terkait Paslon Bacapres dan Bacawapres dari koalisi partai politik lainnya.
"Oh ini pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya', dia bisa lihat itu kan ada kesempatan kenapa dia tidak manfaatkan. Nasdem sudah terdepan gak usah takut dikatakan dia tertinggal, dia paling depan dia udah," tegas Surya Paloh.
Terkait adanya aspirasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusulkan nama-nama tertentu, Surya Paloh menegaskan semua akan dirundingkan bersama-sama.
"Makanya saya katakan kalau kita lihat apa yang terbaik, pilihan yang terbaik dari yang baik, itu yang harus diperjuangkan oleh kita bersama, Nasdem salah satu motor penggerak kan ada kawan-kawan nya ada Demokrat ada PKS," terangnya.
Nasdem mengaku terkait Bacawapres ini juga memberikan keleluasaan bagi Anies Baswedan agar dapat bekerja sama dengan wakilnya.
"Nah saya pikir kasih kesempatan, kamu yakin gak sama capres yang kamu usung, kamu mau dia harmoni dalam melakukan tugasnya kalau terpilih tidak hanya mengurusi perbedaan satu sama lain di antara capres dan cawapres, atau nanti kalau terpilih presiden dan wakil presiden, sayang bangsa ini," jelas Surya Paloh.
Terkait kemungkinan Pilpres akan diikuti oleh lebih dari dua paslon Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024, Surya Paloh menyebutkan hal tersebut baik untuk demokrasi yang sehat. Surya Paloh mengaku tidak mendorong untuk harus ada jumlah paslon tertentu.
"Oh tidak ada, sekarang tidak perlu didorong lagi (tiga pasangan calon Capres-Cawapres). Tapi memang sejak dahulu harapan saya demikian," pungkas Surya Paloh.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh kepada awak media usai melepas ratusan kader yang melaksanakan konvoi dan flash mob dari Nasdem Tower Gondangdia ke Kantor KPU RI Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023) siang.
"(Deklarasi Bacawapres) Akan ada. Begini, dia sudah duluan Bacapres. Kalaupun dia belakangan cawapres nggak apa-apa," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengaku sedang mencari kandidat Bacawapres yang terbaik dari yang baik. "Itu jawabannya. Apa penyebabnya? Kita masih punya banyak alternatif pilihan untuk mulai memikirkan dan melihat pencapresan, duet capres-cawapres katakanlah diluar daripada Nasdem, partai pengusung lainnya," tambah Paloh.
Lebih lanjut dengan mendaftarkan di saat terakhir, Surya Paloh melihat ada kesempatan bagi pihaknya untuk melihat-lihat dulu terkait Paslon Bacapres dan Bacawapres dari koalisi partai politik lainnya.
"Oh ini pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya', dia bisa lihat itu kan ada kesempatan kenapa dia tidak manfaatkan. Nasdem sudah terdepan gak usah takut dikatakan dia tertinggal, dia paling depan dia udah," tegas Surya Paloh.
Terkait adanya aspirasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusulkan nama-nama tertentu, Surya Paloh menegaskan semua akan dirundingkan bersama-sama.
"Makanya saya katakan kalau kita lihat apa yang terbaik, pilihan yang terbaik dari yang baik, itu yang harus diperjuangkan oleh kita bersama, Nasdem salah satu motor penggerak kan ada kawan-kawan nya ada Demokrat ada PKS," terangnya.
Nasdem mengaku terkait Bacawapres ini juga memberikan keleluasaan bagi Anies Baswedan agar dapat bekerja sama dengan wakilnya.
"Nah saya pikir kasih kesempatan, kamu yakin gak sama capres yang kamu usung, kamu mau dia harmoni dalam melakukan tugasnya kalau terpilih tidak hanya mengurusi perbedaan satu sama lain di antara capres dan cawapres, atau nanti kalau terpilih presiden dan wakil presiden, sayang bangsa ini," jelas Surya Paloh.
Terkait kemungkinan Pilpres akan diikuti oleh lebih dari dua paslon Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024, Surya Paloh menyebutkan hal tersebut baik untuk demokrasi yang sehat. Surya Paloh mengaku tidak mendorong untuk harus ada jumlah paslon tertentu.
"Oh tidak ada, sekarang tidak perlu didorong lagi (tiga pasangan calon Capres-Cawapres). Tapi memang sejak dahulu harapan saya demikian," pungkas Surya Paloh.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(muh)