BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Lokasi KTT ASEAN dalam Kondisi Prima

Kamis, 11 Mei 2023 - 01:11 WIB
loading...
BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Lokasi KTT ASEAN dalam Kondisi Prima
Kepala BMKG Dwikorita saat mengecek sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). Foto/Dok BMKG
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi prima dan berfungsi dengan baik. KTT ASEAN ke-42 akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, sistem peringatan itu di antaranya sirine peringatan dini tsunami, jalur evakuasi, rambu evakuasi, dan titik kumpul (zona aman) di seluruh venue di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Seluruh peralatan yang dimiliki BMKG sudah kami uji dan tes jelang KTT ASEAN untuk menguji keandalan alat. Kami juga telah melakukan penyusuran jalur evakuasi gempa bumi dan tsunami serta mengidentifikasi zona aman tsunami di seluruh venue event tersebut," kata Dwikorita di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).





Dia mengatakan, sirine peringatan dini gempa bumi dan tsunami terdapat di Puncak Waringin, Labuan Bajo. BMKG juga telah menguji fungsi sirine tersebut. Pengecekan jalur evakuasi juga dilakukan di Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo yang notabene menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Labuan Bajo dan tempat bersandarnya kapal pesiar atau yacht.

"Selain sebagai kesiapsiagaan bencana jelang KTT ASEAN, juga untuk mengedukasi masyarakat tentang konsep evakuasi mandiri jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami," ujarnya.

"Diharapkan dengan persiapan yang matang ini, KTT ASEAN dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan sukses melahirkan berbagai kebijakan yang membawa kebaikan bagi negara-negara di kawasan," sambungnya.

Dwikorita mengatakan pihaknya menyiagakan 14 Stasiun BMKG di seluruh Provinsi NTT dengan didukung sistem dari pusat dan 190 Stasiun BMKG yang dilengkapi dengan 40 radar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan begitu, data dan informasi yang dihasilkan akan semakin cepat, tepat, dan akurat.

Sekadar informasi, ada empat venue yang akan digunakan untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, yakni Hotel Bintang Flores, Puncak Waringin, Hotel Ayana, dan Hotel Meruorah. Hotel Bintang Flores akan digunakan sebagai lokasi media center KTT ASEAN 2023.

Selanjutnya, adalah venue Puncak Waringin yang nantinya akan digunakan sebagai spouse program yakni kegiatan para istri kepala negara berkumpul untuk melakukan morning tea bersama. Selanjutnya, venue ketiga adalah Hotel Ayana. Lokasi ini dijadikan tempat menginap sekaligus welcoming dinner para kepala negara peserta KTT ASEAN 2023 yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023.

Venue terakhir yakni Hotel Meruorah yakni main venue atau lokasi utama KTT ASEAN 2023 yang akan digunakan untuk kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) serta akomodasi bagi para delegasi. KTT ASEAN ke-42 yang mengusung tema besar yakni ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ berlangsung selama tiga hari, 9 - 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini akan diikuti oleh 11 negara anggota ASEAN. Tahun ini menjadi lima kalinya Indonesia dipercaya dan didapuk untuk memegang Keketuaan ASEAN.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2528 seconds (0.1#10.140)