Podcast Aksi Nyata, Pengusaha Muda Ini Ungkap Memulai Bisnis Dimsum dengan Modal Awal Rp200 Ribu
loading...
Syarifah Nurhaliza Bintani, seorang pengusaha muda, membeberkan awal mula ia memulai bisnis kuliner dimsum hanya bermodalkan Rp200 ribu. Hal itu dia sampaikan di Podcast Aksi Nyata. Foto/Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Syarifah Nurhaliza Bintani, seorang pengusaha muda, membeberkan awal mula ia memulai bisnis kuliner dimsum hanya bermodalkan Rp200 ribu. Hal itu dia sampaikan di Podcast Aksi Nyata .
Liza menyebutkan, awal mula ia tergerak untuk berbisnis dimsum lantaran kecintaannya akan makanan tersebut. Liza yang menempuh bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bandung, merasa kurang minat dengan dimsum yang ada di kota asalnya, Pekanbaru, Riau, karena tidak ada yang menggunakan chili oil.
"Kenapa aku melihat peluang itu gara-gara pengin makan dimsum. Kalau di Jawa rata-rata dimsumnya pakai chili oil, di Pekanbaru itu tidak ada, biasanya pakai saus kuah gitu," kata Liza dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Tips Berbisnis F&B yang Profitable dengan Modal yang Affordable', Senin (8/5/2023).
Peluang itu semakin terbuka setelah ia tidak menemukan dimsum dengan chili oil di kota asalnya. Kemudian ia memutuskan untuk membuat dimsum dengan chili oil yang ia jual dengan cara pre order (PO). "Kalau untuk (modal) pertama Rp200 ribu," ungkapnya.
Liza menekuni pemesanan melalui PO yang ditujukan kepada teman-temannya. Setelah terkumpul modal yang lumayan, akhirnya Liza memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya.
"Akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai dengan uang dari sekitar Rp2 juta. Sampai kekumpul lagi dananya baru aku beli gerobak ditempatkan di depan rumah," katanya.
Dari situlah ia saat ini mampu membuat kafe yang diberi nama Dimsum Garang yang berada di Pekanbaru.
Liza menyebutkan, awal mula ia tergerak untuk berbisnis dimsum lantaran kecintaannya akan makanan tersebut. Liza yang menempuh bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bandung, merasa kurang minat dengan dimsum yang ada di kota asalnya, Pekanbaru, Riau, karena tidak ada yang menggunakan chili oil.
"Kenapa aku melihat peluang itu gara-gara pengin makan dimsum. Kalau di Jawa rata-rata dimsumnya pakai chili oil, di Pekanbaru itu tidak ada, biasanya pakai saus kuah gitu," kata Liza dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk 'Tips Berbisnis F&B yang Profitable dengan Modal yang Affordable', Senin (8/5/2023).
Peluang itu semakin terbuka setelah ia tidak menemukan dimsum dengan chili oil di kota asalnya. Kemudian ia memutuskan untuk membuat dimsum dengan chili oil yang ia jual dengan cara pre order (PO). "Kalau untuk (modal) pertama Rp200 ribu," ungkapnya.
Liza menekuni pemesanan melalui PO yang ditujukan kepada teman-temannya. Setelah terkumpul modal yang lumayan, akhirnya Liza memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya.
"Akhirnya aku memberanikan diri untuk memulai dengan uang dari sekitar Rp2 juta. Sampai kekumpul lagi dananya baru aku beli gerobak ditempatkan di depan rumah," katanya.
Dari situlah ia saat ini mampu membuat kafe yang diberi nama Dimsum Garang yang berada di Pekanbaru.
(zik)
Lihat Juga :
