Tangkap Sejumlah Persoalan di Masyarakat, Anies: Akan Jadi Agenda Koalisi Perubahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan ungkap sejumlah persoalan di masyarakat. Hal itu dikatakan Anies Baswedan dalam temu media yang digelar di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
"Ini bukan safari Ramadan, bukan juga blusukan, tapi ini adalah suatu tirakat," kata Anies.
Anies menjelaskan tirakat yang dimaksud merupakan sebuah proses di mana dirinya berdialog dan mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan masyarakat.
Tirakat ini kata dia, diharapkan bisa memotret situasi dan kondisi terkini di tengah masyarakat. "Jadi perjalanan tirakat kemarin memberikan bekal yang lebih kuat lagi pada kita tentang perlunya kita menseriusi perubahan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menangkap sejumlah persoalan, yang dihadapkan masyarakat saat ini. Anies berjanji, segala persoalan ini akan menjadi agenda yang akan dibawa oleh Koalisi Perubahan.
Persoalan yang ditangkap misalnya seperti kemiskinan, biaya hidup, dan kebutuhan pokok yang melambung tinggi hingga persoalan lapangan kerja.
"Jadi Koalisi Perubahan untuk persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.
"Ini bukan safari Ramadan, bukan juga blusukan, tapi ini adalah suatu tirakat," kata Anies.
Anies menjelaskan tirakat yang dimaksud merupakan sebuah proses di mana dirinya berdialog dan mendengarkan secara langsung apa yang disampaikan masyarakat.
Tirakat ini kata dia, diharapkan bisa memotret situasi dan kondisi terkini di tengah masyarakat. "Jadi perjalanan tirakat kemarin memberikan bekal yang lebih kuat lagi pada kita tentang perlunya kita menseriusi perubahan," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menangkap sejumlah persoalan, yang dihadapkan masyarakat saat ini. Anies berjanji, segala persoalan ini akan menjadi agenda yang akan dibawa oleh Koalisi Perubahan.
Persoalan yang ditangkap misalnya seperti kemiskinan, biaya hidup, dan kebutuhan pokok yang melambung tinggi hingga persoalan lapangan kerja.
"Jadi Koalisi Perubahan untuk persatuan sudah mulai membahas tentang agenda yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.
(maf)