Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kepercayaan Publik kepada Polri Melesat, Sikap Kapolri Jadi Kunci
loading...
Kepercayaan masyarakat terhadap Polri melesat di angka 73,2% berkat ketegasan dan keberanian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polri ) mendapat apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI),tingkat kepercayaanpublik terhadap Korps Bhayangkara melesat di angka 73,2%.
"Membaiknya indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri adalah bukti bahwa lembaga ini mampu berubah dengan cepat," kata Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon Jasn kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, tingkat kepercayaan publik sebesar 73,2% adalah hasil cukup baik bagi Polri saat ini. Pasalnya, hasil ini diraih di tengah badai ujian internal yang cukup berat. Hasil survei ini menjadi representasi leadership pimpinan Polri dan juga kerja keras jajarannya.
"Dalam banyak ujian internal yang dihadapi Polri, menurut kami Jenderal Listyo Sigit selaku pimpinan Polri mampu melalui ujian tersebut dengan baik," katanya.
Romadhon juga menyoroti keberanian dan ketegasan Kapolri kala menindak tegas polisi nakal. Menurutnya, hal itu adalah faktor kuat yang memicu naiknya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Dua kata sifat yang akrab kami dengar dari mulut masyarakat soal pribadi Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah tegas dan berani," ujarnya.
Di era kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit, masyarakat relatif berani bersuara ketika berhadapan dengan polisi Nakal. Hal ini adalah fenomena baru yang baik.
"Fenomena keberanian sipil bersuara ini berimplikasi positif bagi eksistensi Polri itu sendiri. Polri kini dinilai lebih terbuka dari kritik dan adaptif dengan perkembangan zaman," katanya.
Untuk diketahui, dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 11-17 April 2023, kepercayaan publik terhadap Polri naik, bahkan sudah di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Publik trust Polri terus bergerak positif. Terbaru, angkanya kembali meningkat, menjadi 73,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024’ secara virtual, Minggu (30/4/2023).
"Membaiknya indeks kepercayaan masyarakat terhadap Polri adalah bukti bahwa lembaga ini mampu berubah dengan cepat," kata Koordinator Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon Jasn kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Menurutnya, tingkat kepercayaan publik sebesar 73,2% adalah hasil cukup baik bagi Polri saat ini. Pasalnya, hasil ini diraih di tengah badai ujian internal yang cukup berat. Hasil survei ini menjadi representasi leadership pimpinan Polri dan juga kerja keras jajarannya.
"Dalam banyak ujian internal yang dihadapi Polri, menurut kami Jenderal Listyo Sigit selaku pimpinan Polri mampu melalui ujian tersebut dengan baik," katanya.
Romadhon juga menyoroti keberanian dan ketegasan Kapolri kala menindak tegas polisi nakal. Menurutnya, hal itu adalah faktor kuat yang memicu naiknya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Dua kata sifat yang akrab kami dengar dari mulut masyarakat soal pribadi Kapolri Listyo Sigit Prabowo adalah tegas dan berani," ujarnya.
Di era kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit, masyarakat relatif berani bersuara ketika berhadapan dengan polisi Nakal. Hal ini adalah fenomena baru yang baik.
"Fenomena keberanian sipil bersuara ini berimplikasi positif bagi eksistensi Polri itu sendiri. Polri kini dinilai lebih terbuka dari kritik dan adaptif dengan perkembangan zaman," katanya.
Untuk diketahui, dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 11-17 April 2023, kepercayaan publik terhadap Polri naik, bahkan sudah di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Publik trust Polri terus bergerak positif. Terbaru, angkanya kembali meningkat, menjadi 73,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024’ secara virtual, Minggu (30/4/2023).
(abd)
Explore More