Respons Pengakuan Tio Pakusadewo, Ini Klarifikasi Kepala Rutan Cipinang

Selasa, 02 Mei 2023 - 11:47 WIB
loading...
Respons Pengakuan Tio Pakusadewo, Ini Klarifikasi Kepala Rutan Cipinang
Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno membantah pernyataan aktor Tio Pakusadewo soal bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Rutan Cipinang Ali Sukarno membantah pernyataan aktor Tio Pakusadewo soal bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas. Dilansir dari akun YouTube Kuya TV, Tio yang sudah dua kali menghuni penjara karena kasus narkoba tersebut mengatakan, ada bisnis narkoba , jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasur dan juga bandar keliling di dalam penjara.

Ali mengatakan, ada disinformasi yang disampaikan Tio yang sebenarnya pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di Rutan Cipinang. ”Di antaranya soal adanya kamar hunian mewah. Kondisi yang sebenarnya, tak ada indikasi kamar hunian mewah di seluruh blok hunian dan tidak ada nama blok Tipikor di Rutan Kelas I Cipinang,” kata Ali Sukarno menanggapi konten YouTube tersebut, Selasa (2/5/2023).

Terkait jual beli kasur, Ali menegaskan, Rutan Kelas I Cipinang secara bertahap telah mendistribusikan kasur/matras pada warga binaan di masing-masing blok. Pembagian kasur/matras tersebut terakhir dilakukan 16 Maret 2023 dengan jumlah 635 unit secara gratis.

Karutan juga membantah soal adanya monopoli dagang yang dilakukan Jeera Foundation. Menurutnya, Jeera Foundation merupakan pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU. Lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi warga binaan.

Selama beberapa tahun jadi mitra pada bidang pembinaan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan. Adapun bidang kemandirian yang disponsori Jeera Foundation.

”Di antaranya adalah pelatihan barista, pelatihan kerajinan kulit, pelatihan barbershop, pelatihan seni musik, pelatihan seni lukis, pelatihan seni peran, pelatihan pembuatan tempe, pelatihan laundry, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Ali menuturkan, kolaborasi dengan Jeera Foundation telah banyak memberikan kontribusi dalam mengembangkan kemandirian bagi warga binaan. Selain itu, dengan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, Jeera Foundation juga telah mendorong peningkatan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Rutan Kelas I Cipinang sebagai bagian dari upaya membangun negara.

Dengan demikian, Ali menegaskan, tidak benar Jeera Foundation adalah koorporasi yang bergerak di bidang perdagangan (retail) di Rutan Kelas I Cipinang. Apalagi memonopoli dan mengintervensi kebijakan internal Rutan Kelas I Cipinang. ”Selain Jeera, kami juga punya beberapa mitra lain. Jadi tidak benar ada monopoli,” paparnya.

Jeera Foundation dalam keterangan tertulisnya juga membantah mereka merupakan retail seperti info yang beredar. Jeera Foundation merupakan sebuah yayasan yang resmi dan terdaftar di Kemenkumham. Yayasan ini merupakan wadah bagi warga binaan mengembangkan potensi dan kreativitas agar kembali diterima masyarakat.

”Kami bekerja sama dengan Rutan Cipinang dan DPD KNPI Jakarta melakukan program pelatihan dan pembinaan. Kami bahkan juga memasarkan karya warga binaan, bahkan sampai ke luar negeri,” ujar Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly.

Dalam rangka pembinaan, Yamitema menambahkan, Yayasan Jeera pernah bekerja sama dengan banyak pihak termasuk dengan UNODC (United Nations Office on Drugs and Crimes), Parsons School of Design New York, lembaga pemerintah, dan berbagai pihak lain. “Yayasan Jeera sangat terbuka utk bekerja sama dengan berbagai elemen yang memiliki semangat yang sama,” ujarnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)