Spesifikasi Hawk 200 Jet Tempur Veteran TNI AU

JAKARTA - Hawk 200 merupakan salah satu jet tempur andalan TNI AU meski usianya sudah tak muda lagi. Pesawat buatan Inggris ini terkenal akan kemampuan dan persenjataannya yang cukup mumpuni.

Dilansir dari laman TNI Angkatan Udara, Hawk 200 atau yang disebut dengan Hawk 209 mulai diekspor ke Indonesia dan melengkapi armada TNI AU pada tahun 1997.

Pesawat yang diproduksi oleh BAE Systems Hawk sejak 1974 ini telah lama melintang di udara Indonesia demi menjaga keutuhan NKRI. Hingga pada tahun 2022 lalu pesawat tempur ini dikabarkan akan segera memasuki masa pensiun.

Spesifikasi Hawk 200

Hawk 200 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.

Menurut laman Airforce Technology, Hawk 200 dapat menempuh perjalanan hingga dua jam patroli atau 100 nm bila tangki bahan bakar yang berada di bawah sayap terisi penuh.

Untuk peran pendukung, pesawat tempur ini mampu mengirimkan persenjataan seberat 2.000lb pada jarak hampir 300 nm bila dilengkapi dengan tangki bahan bakar eksternal.

Jet tempur ini juga dibekali dengan sistem perang elektronik yang termasuk penerima peringatan radar dan flare dispensers yang dapat dioperasikan secara manual atau otomatis.

Selain itu, terdapat pula radar multi-mode Northrop Grumman APG-66H, dan sistem navigasi inertia gyroscope laser cincin LINS 300, yang dipergunakan untuk memperbaiki navigasi dan membidik senjata.



Sementara untuk dapur pacu, Hawk 200 ditenagai oleh Adour 871 twin-spool, low bypass ratio turbofan engine dari Rolls-Royce.

Lebih lengkapnya, berikut ini dimensi dari jet Hawk 200:

Lebar Keseluruhan : 11,35 meter
Lebar Sayap : 9,94 meter
Tinggi : 3,98 meter
Berat Kosong : 4.450 kg
Berat Muatan Maksimal : 9.100 kg