Prabowo Sebut Berkuda Lebih dari Sekadar Olahraga, tapi Budaya yang Perlu Dilestarikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri gelaran Pacu Kuda Wirabraja Tanah Datar Open dan Tradisional di Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (30/4/2023). Pria yang juga merupakan bakal calon presiden (capres) 2024 ini juga menggemari olahraga berkuda.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan agar ke depan Pemda Tanah Datar dan stakeholder di Sumatera Barat bisa terus melestarikan acara yang ditunggu oleh masyarakat ini.
“Semoga kita melihat olahraga berkuda berkembang pesat tidak hanya di Sumbar, tapi juga nasional. Karena akan memberikan semangat bagi pemuda. Kalau ada anak-anak muda atau joki berbakat, kirim ke Jakarta. Kita akan latih semua bidang berkuda. Semoga bisa mewakili kita di panggung nasional dan internasional,” ujar Prabowo.
Pacuan kuda dikenal sebagai salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia khususnya di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Aceh, serta Nusa Tenggara Barat. Di Provinsi Sumatera Barat, pacuan kuda termasuk ke dalam agenda rutin yang digelar sejak Indonesia belum merdeka.
Bahkan, selain digemari oleh masyarakat, pacuan kuda tidak hanya bisa menjadi olahraga rakyat dan festival, namun juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan agar ke depan Pemda Tanah Datar dan stakeholder di Sumatera Barat bisa terus melestarikan acara yang ditunggu oleh masyarakat ini.
“Semoga kita melihat olahraga berkuda berkembang pesat tidak hanya di Sumbar, tapi juga nasional. Karena akan memberikan semangat bagi pemuda. Kalau ada anak-anak muda atau joki berbakat, kirim ke Jakarta. Kita akan latih semua bidang berkuda. Semoga bisa mewakili kita di panggung nasional dan internasional,” ujar Prabowo.
Pacuan kuda dikenal sebagai salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia khususnya di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Aceh, serta Nusa Tenggara Barat. Di Provinsi Sumatera Barat, pacuan kuda termasuk ke dalam agenda rutin yang digelar sejak Indonesia belum merdeka.
Bahkan, selain digemari oleh masyarakat, pacuan kuda tidak hanya bisa menjadi olahraga rakyat dan festival, namun juga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.
(rca)