Garuda Indonesia Kerahkan 14 Pesawat untuk Berangkatkan 104.172 Jemaah Haji Reguler
loading...
A
A
A
JAKARTA - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan mengerahkan 14 pesawat untuk memberangkatkan 104.172 jemaah haji reguler dari Tanah Air ke Arab Saudi dan sebaliknya.
Hal itu terungkap saat penandatanganan kontrak kerja sama antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait Angkutan Udara Jemaah Haji Reguler Indonesia Tahun 1444 H/2023 M di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Dalam penandatanganan tersebut, kedua belah pihak bersepakat untuk bersinergi dalam penerbangan jemaah haji tahun ini. Penandatanganan perjanjian dilakukan Dirjen PHU Hilman Latief dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Hadir dalam acara tersebut, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim beserta Inspektur Wilayah I dan II Itjen Kemenag, Sekretaris dan seluruh Direktur pada Ditjen PHU, serta jajaran Direksi dari PT. Garuda Indonesia.
PT. Garuda Indonesia Tbk selama ini menjadi mitra Kementerian Agama dalam memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi dan mengantar pulang mereka kembali ke Tanah Air. Sebelum penandatangan kerja sama ini, kedua pihak telah melakukan serangkaian pembahasan intensif, termasuk negosiasi harga dan pembahasan draft perjanjian kerja sama.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Tahun ini kami menyiapkan 14 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 777 dan Airbus 300 untuk mengangkut jemaah haji reguler Indonesia dari Tanah Air ke Arab Saudi dan kembali lagi ke Tanah Air,” jelas Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Senada, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia.
“Garuda Indonesia tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan mengangkut jemaah haji regular ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Total ada 104.172 orang yang tergabung dalam 287 kelompok terbang. Mereka adalah jemaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” kata Hilman seusai penandatanganan kontrak.
Kepada pihak Garuda Indonesia, Hilman Latief mengingatkan tahun ini ada sekitar 30% jemaah yang sudah berusia 65 tahun ke atas. Hilman mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini memiliki tagline ‘Haji Ramah Lanjut Usia’.
Karenanya, Hilman berharap Garuda Indonesia melakukan penyesuaian layanan demi kenyamaan jemaah haji, termasuk lansia. Hilman Latief juga minta ada layanan prioritas kepada jemaah lansia dan disabilitas, baik saat naik pesawat, selama berada di dalam pesawat, saat turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara.
“Kami meminta untuk petugas darat dan udara PT. Garuda Indonesia Tbk tahun ini dapat lebih ramah dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Layani mereka bagaikan melayani orang tua kita sendiri,” pesannya.
Hal itu terungkap saat penandatanganan kontrak kerja sama antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terkait Angkutan Udara Jemaah Haji Reguler Indonesia Tahun 1444 H/2023 M di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Dalam penandatanganan tersebut, kedua belah pihak bersepakat untuk bersinergi dalam penerbangan jemaah haji tahun ini. Penandatanganan perjanjian dilakukan Dirjen PHU Hilman Latief dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Hadir dalam acara tersebut, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim beserta Inspektur Wilayah I dan II Itjen Kemenag, Sekretaris dan seluruh Direktur pada Ditjen PHU, serta jajaran Direksi dari PT. Garuda Indonesia.
PT. Garuda Indonesia Tbk selama ini menjadi mitra Kementerian Agama dalam memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi dan mengantar pulang mereka kembali ke Tanah Air. Sebelum penandatangan kerja sama ini, kedua pihak telah melakukan serangkaian pembahasan intensif, termasuk negosiasi harga dan pembahasan draft perjanjian kerja sama.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Tahun ini kami menyiapkan 14 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 777 dan Airbus 300 untuk mengangkut jemaah haji reguler Indonesia dari Tanah Air ke Arab Saudi dan kembali lagi ke Tanah Air,” jelas Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
Senada, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia.
“Garuda Indonesia tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan mengangkut jemaah haji regular ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Total ada 104.172 orang yang tergabung dalam 287 kelompok terbang. Mereka adalah jemaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” kata Hilman seusai penandatanganan kontrak.
Kepada pihak Garuda Indonesia, Hilman Latief mengingatkan tahun ini ada sekitar 30% jemaah yang sudah berusia 65 tahun ke atas. Hilman mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini memiliki tagline ‘Haji Ramah Lanjut Usia’.
Karenanya, Hilman berharap Garuda Indonesia melakukan penyesuaian layanan demi kenyamaan jemaah haji, termasuk lansia. Hilman Latief juga minta ada layanan prioritas kepada jemaah lansia dan disabilitas, baik saat naik pesawat, selama berada di dalam pesawat, saat turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara.
“Kami meminta untuk petugas darat dan udara PT. Garuda Indonesia Tbk tahun ini dapat lebih ramah dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Layani mereka bagaikan melayani orang tua kita sendiri,” pesannya.
(cip)