Puncak Kedua Arus Balik Diprediksi Padat tapi Tidak Berdesakan

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan lalu lintas pada puncak kedua arus balik diprediksi flat. Kendaraan yang masuk Jakarta sekitar tanggal 30-1 Mei 2023 cukup padat tetapi tidak berdesak-desakan.

Menurut Muhadjir, hal ini tercermin dari lalu lintas periode puncak pertama arus balik pada 24-25 April 2023 lalu. Tidak sampai 30% kendaraan dari Trans Jawa yang masuk ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

“Kelihatannya berjalan bagus karena dari 4 tol masuk utama di Cikampek belum sampai 30 persen, artinya berarti mulai besok sampai Ahad, Minggu (30 April) depan akan flat, artinya padat tapi tidak akan berdesak-desakan,” ungkap Muhadjir dikutip dalam keterangannya usai menghadiri Rapat Koordinasi di Istana Wakil Presiden (Wapres), Kamis (27/4/2023).

Selain itu, Muhadjir mengungkapkan arahan Presiden Jokowi yang memberikan relaksasi PNS, TNI, Polri untuk menambah cuti, peniadaan halal bi halal, kemudian diskon tol cukup signifikan memberikan dampak pada longgarnya lalu lintas.



“Saya lihat pertama karena tentu saja arahan bapak Presiden ada relaksasi PNS, TNI, Polri boleh mengambil cuti lagi, itu kan cuti bersama, cuti perorangannya belum, itu bisa diambil. Kemudian juga peniadaan halal bi halal dalam waktu dekat juga punya efek yang cukup bagus, termasuk juga diskon, diskon tol yang nanti mulai tanggal 27-29 kelihatannya itu cukup signifikan karena kalau 20 persen dari Kalikangkung semarang sampai cikampek itu ternyata cukup besar 20 persen,” ungkap Muhadjir.

Sehingga, kata Muhadjir, dengan puncak arus balik yang terbagi menjadi dua gelombang maka diharapkan tidak membuat lalu lintas padat. Ditambah lagi, ada masa perpanjangan operasi kendaraan angkutan barang yang diharapkan bisa membuat lalu lintas kendaraan saat arus balik semakin lancar.

“Seandainya bergeser juga tidak akan terlalu tinggi karena itu kan gelombang kedua, gelombang pertama sudah cukup karena sekarang sudah sampai hampir 30 persen sudah lumayan jadi paling banter di bawah 30 persen Sabtu itu, sehingga tidak ada yang perlu kita khawatirkan kemudian kita sudah keluarkan kebijakan perpanjangan masa operasi kendaraan angkutan barang kan nanti sampai besok,” tandasnya.