BNPB Catat 2 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,9 Kepulauan Mentawai

Rabu, 26 April 2023 - 06:30 WIB
loading...
BNPB Catat 2 Rumah Rusak...
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua rumah warga mengalami kerusakan pascagempa magnitudo 6,9 yang berpusat 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Foto/Dok BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat dua rumah warga mengalami kerusakan pascagempa magnitudo 6,9 yang berpusat 177 km barat laut Kepulauan Mentawai , Provinsi Sumatera Barat. Kerusakan teridentifikasi masing-masing 1 unit di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 1 lainnya di Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Perkembangan terkini pada hari ini, Selasa (25/4), pukul 17.35 WIB mencatat 1 rumah rusak ringan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Satu lainnya teridentifikasi di Desa Hili Anombase, Kecamatan Hibala, Kabupaten Nias Selatan," kata Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari, Rabu (26/4/2023)

Hingga saat ini, Abdul memastikan tidak ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa (25/4/2023), pukul 03.00 WIB. Data BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menginformasikan sebanyak 2.049 kepala keluarga (KK) atau 8.137 jiwa masih mengungsi.





Jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah, antara lain 3 desa di Kecamatan Siberut Barat dan 1 lain di Kecamatan Siberut Utara. Distribusi warga mengungsi di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu 210 KK (951 jiwa), Desa Simalegi 497 KK (2.194), Desa Sigapokna 599 KK (2.443).

"Sedangkan di Siberut Utara, sebanyak 743 KK (2.549 jiwa) mengungsi di Desa Sikabaluan," ujarnya.

BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan dampak di Kecamatan Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sipora Utara dan Sipora Selatan. Informasi secara umum, beberapa warga masih melakukan evakuasi ke tempat yang aman.

Sementara itu, Kondisi jaringan listrik di wilayah Kepulauan Mentawai masih dilaporkan padam.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)