Mutasi Polri, Perwira Lulusan Terbaik Sesko TNI Jadi Orang Nomor 2 Polda Jatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Timur . Dengan penunjukan tersebut, Yusef memperpanjang daftar lulusan Akademi Kepolisian 1996 yang masuk level perwira tinggi.
Yusep dipromosikan sebagai orang nomor 2 Polda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/498/II/KEP./2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram diteken Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Sebelum kebijakan mutasi jabatan pada Februari 2023 tersebut, Yusep menjabat Kapolrestabes Surabaya. Polisi yang berpengalaman reserse itu menggantikan Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
“Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakapolda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Lemdiklat Polri,” bunyi salinan Telegram tersebut, dikutip Selasa (25/4/2023). Adapun posisi Kapolrestabes Surabaya yang ditinggalkan Yusep diisi oleh Kombes Pol Pasma Royce dari Kapolrestro Jakarta Barat.
Lulusan Terbaik Sesko TNI
Rekam jejak Yusep Gunawan di Korps Bhayangkara mentereng. Di luar berbagai penugasannya sebagai seorang reserse, dia ternyata pelopor tilang elektronik (e-tilang). Sistem ini diperkenalkannya pertama kali saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, Jatim.
Tidak banyak orang tahu, kemampuan akademik polisi kelahiran 12 Juni 1973 ini juga cemerlang. Buktinya, Yusep menggondol gelar lulusan terbaik dari Polri ketika mengikuti Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan XLVII TA 2020.
Dikreg ke-47 Sesko TNI yang berlangsung selama tujuh bulan itu diikuti oleh 170 Pamen Senior sebagai Pasis dari berbagai matra. Pamen TNI AD (74 Pasis), Pamen TNI AL (39 Pasis), Pamen TNI AU (36 Pasis), dan Pamen Polri (17 Pasis). Selain itu terdapat pula 4 Pasis dari negara-negara sahabat, masing-masing 1 Pamen AD Filipina, 1 Pamen AU India, 1 Pamen AU Pakistan, dan 1 Pamen AD Singapura.
Pada penutupan Sesko di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Akhmad Yusep Gunawan pun turut dipanggil untuk menerima penghargaan lulusan terbaik. Dia disalami langsung Panglima TNI (kala itu) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Yusep dipromosikan sebagai orang nomor 2 Polda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/498/II/KEP./2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram diteken Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Sebelum kebijakan mutasi jabatan pada Februari 2023 tersebut, Yusep menjabat Kapolrestabes Surabaya. Polisi yang berpengalaman reserse itu menggantikan Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
“Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakapolda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Lemdiklat Polri,” bunyi salinan Telegram tersebut, dikutip Selasa (25/4/2023). Adapun posisi Kapolrestabes Surabaya yang ditinggalkan Yusep diisi oleh Kombes Pol Pasma Royce dari Kapolrestro Jakarta Barat.
Lulusan Terbaik Sesko TNI
Rekam jejak Yusep Gunawan di Korps Bhayangkara mentereng. Di luar berbagai penugasannya sebagai seorang reserse, dia ternyata pelopor tilang elektronik (e-tilang). Sistem ini diperkenalkannya pertama kali saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, Jatim.
Tidak banyak orang tahu, kemampuan akademik polisi kelahiran 12 Juni 1973 ini juga cemerlang. Buktinya, Yusep menggondol gelar lulusan terbaik dari Polri ketika mengikuti Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Angkatan XLVII TA 2020.
Dikreg ke-47 Sesko TNI yang berlangsung selama tujuh bulan itu diikuti oleh 170 Pamen Senior sebagai Pasis dari berbagai matra. Pamen TNI AD (74 Pasis), Pamen TNI AL (39 Pasis), Pamen TNI AU (36 Pasis), dan Pamen Polri (17 Pasis). Selain itu terdapat pula 4 Pasis dari negara-negara sahabat, masing-masing 1 Pamen AD Filipina, 1 Pamen AU India, 1 Pamen AU Pakistan, dan 1 Pamen AD Singapura.
Pada penutupan Sesko di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Akhmad Yusep Gunawan pun turut dipanggil untuk menerima penghargaan lulusan terbaik. Dia disalami langsung Panglima TNI (kala itu) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.