Pengamat: Jokowi Lebih Rileks dan Happy saat Bersama Prabowo Ketimbang Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam dua hari berturut-turut, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menghabiskan waktunya bersama dua figur bakal calon presiden (capres) 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Adapun Prabowo diusung Partai Gerindra, dan Ganjar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Di momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Jokowi menyambut kehadiran Prabowo beserta putranya Didit Hediprasetyo yang bersilaturahmi ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menjadi sorotan banyak pihak setelah pengumuman Ganjar sebagai capres dari PDIP.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indobarometer Muhammad Qodari menilai terdapat perbedaan reaksi mimik wajah yang tampil di raut wajah Jokowi. Qodari menganalisis dua perbandingan foto yang menampilkan mimik wajah Jokowi sangat berbeda ketika bersama Ganjar dan bersama Prabowo.
Pertama, ketika momen kebersamaan Jokowi dan Ganjar bersama-sama bertandang ke Solo setelah deklarasi PDIP oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kedua, ketika Jokowi menerima kedatangan Prabowo di momen hari pertama Hari Raya Idulfitri 1444 H di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Dari 2 foto itu, saya dapat kesan Jokowi lebih rileks dan happy saat bersama Prabowo ketimbang saat bersama Ganjar. Hal itu terlihat dari ekspresi Jokowi yang tersenyum saat bersama Prabowo. Senyum yang mutualistik ini tidak terjadi pada foto Ganjar dan Jokowi,” jelas Qodari.
Ketika ditanyakan apakah dari raut wajah Jokowi juga menandakan isi hati dukungan Jokowi yang sebenarnya, Qodari menganalisa bahwa kedua tokoh tersebut yakni Ganjar dan Prabowo sama-sama didukung oleh Jokowi. Akan tetapi, dalam konteks dukungan yang berbeda.
“Hemat saya, keduanya didukung Jokowi. Karena pertama, keduanya sama-sama berniat melanjutkan program Jokowi. Kedua, keduanya memiliki hubungan dengan Jokowi. Ganjar sesama kader PDIP dan Prabowo karena menteri di kabinet Jokowi," ujar Qodari.
Namun, Qodari turut menegaskan bahwa kegagalan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam di batin Jokowi yang kecewa atas blundernya Ganjar. “Tapi saya percaya bahwa penolakan Ganjar terhadap Tim Israel yang berujung pada batalnya Piala Dunia U-20 meninggalkan bekas yang dalam secara psikologis pada Jokowi," pungkasnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
Di momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Jokowi menyambut kehadiran Prabowo beserta putranya Didit Hediprasetyo yang bersilaturahmi ke kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pertemuan ini menjadi sorotan banyak pihak setelah pengumuman Ganjar sebagai capres dari PDIP.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indobarometer Muhammad Qodari menilai terdapat perbedaan reaksi mimik wajah yang tampil di raut wajah Jokowi. Qodari menganalisis dua perbandingan foto yang menampilkan mimik wajah Jokowi sangat berbeda ketika bersama Ganjar dan bersama Prabowo.
Pertama, ketika momen kebersamaan Jokowi dan Ganjar bersama-sama bertandang ke Solo setelah deklarasi PDIP oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kedua, ketika Jokowi menerima kedatangan Prabowo di momen hari pertama Hari Raya Idulfitri 1444 H di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
“Dari 2 foto itu, saya dapat kesan Jokowi lebih rileks dan happy saat bersama Prabowo ketimbang saat bersama Ganjar. Hal itu terlihat dari ekspresi Jokowi yang tersenyum saat bersama Prabowo. Senyum yang mutualistik ini tidak terjadi pada foto Ganjar dan Jokowi,” jelas Qodari.
Ketika ditanyakan apakah dari raut wajah Jokowi juga menandakan isi hati dukungan Jokowi yang sebenarnya, Qodari menganalisa bahwa kedua tokoh tersebut yakni Ganjar dan Prabowo sama-sama didukung oleh Jokowi. Akan tetapi, dalam konteks dukungan yang berbeda.
“Hemat saya, keduanya didukung Jokowi. Karena pertama, keduanya sama-sama berniat melanjutkan program Jokowi. Kedua, keduanya memiliki hubungan dengan Jokowi. Ganjar sesama kader PDIP dan Prabowo karena menteri di kabinet Jokowi," ujar Qodari.
Namun, Qodari turut menegaskan bahwa kegagalan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam di batin Jokowi yang kecewa atas blundernya Ganjar. “Tapi saya percaya bahwa penolakan Ganjar terhadap Tim Israel yang berujung pada batalnya Piala Dunia U-20 meninggalkan bekas yang dalam secara psikologis pada Jokowi," pungkasnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(rca)