20 TKI Sukabumi Terjebak Sindikat di Myanmar, Dicambuk sampai Disetrum

Senin, 17 April 2023 - 19:32 WIB
loading...
20 TKI Sukabumi Terjebak...
Sebanyak 20 TKI dilaporkan terjebak sindikat penipuan di Myanmar. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekitar 20 Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) terjebak sindikat penipuan di Myanmar. Mereka yang awalnya dijanjikan kerja di Thailand, malah dibawa ke negara itu dan masuk ke dalam jaringan penipuan investasi di sana.

Emma Ulfatul Hilmiah (29), istri salah satu TKI yang jadi korban menuturkan, suaminya ditipu agen yang mengirimnya ke Myanmar.

“Jadi pada 5 November 2022 suami diberangkatkan ke Thailand. Katanya kerja di Bangkok dengan gaji Rp10 juta di bagian operator marketing,” kata Emma melalui keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (17/4/2023).

Setiba di Bangkok, lanjut Emma, sang suami langsung dijemput mobil travel yang menempuh perjalanan hampir 13 jam. Setelah perjalanan darat juga dilanjutkan dengan menyebrang sungai.



“Pas turun suami kaget, tempatnya dijaga banyak tentara. Namun belum curiga waktu itu,” jelasnya.

Menurut Emma, kecurigaan itu akhirnya muncul ketika hari ketiga di sana. Sebab, suaminya baru sadar kalau kerjanya adalah menipu orang. Tempatnya bekerja itu ternyata sindikat penipuan investasi dengan menyasar warga negara asing.

“Jadi suami saya kerjanya mencari nomor telpon warga negara asing di Myanmar. Kemudian setelah dapat, maka ada orang lain yang menghubungi untuk ikut investasi,” cerita Emma.

Emma melanjutkan, kerja suaminya 18 jam sehari. Mulai bekerja pukul 20.00 dan baru diizinkan untuk istirahat pukul 2 siang. Bersama 19 WNI lainnya, suaminya wajib dapat nomor telpon.

“Kalau enggak dapat, awalnya disuruh lari keliling lapangan 20 kali. Kemudian push up. Tapi kalau nggak dapat juga selama lima hari langsung disetrum dan dicambuk,” jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)