Operasi Ketupat Lebaran 2023 Libatkan 148.261 Personel Gabungan

Senin, 17 April 2023 - 17:10 WIB
loading...
Operasi Ketupat Lebaran 2023 Libatkan 148.261 Personel Gabungan
Apel Gelar Pasukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023). Foto/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Operasi Ketupat Hari Raya Idulfitri 2023 akan berlangsung selama 14 hari atau dua minggu. Operasi Ketupat yang dimulai sejak 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023 itu melibatkan 148.261 personel gabungan.

"Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023," kata Sigit dalam amanat Apel Gelar Pasukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).

Dia menuturkan, sebelum operasi ketupat, Polri telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 10 - 16 April 2023. Hal itu juga akan dilanjutkan setelah tergelarnya operasi ketupat pada 2 - 9 Mei 2023.





Dalam operasi ketupat tahun ini, kata Sigit, sebanyak 148.261 personel gabungan dikerahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat mudik dan balik Lebaran 2023.

"Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra Kamtibmas lainnya," kata Sigit.

Lebih lanjut dia mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada 2022, menjadi 123,8 juta orang pada 2023 atau meningkat 44,8 persen.

"Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2674 seconds (0.1#10.140)