Sinergi Tidar dan Garda Bangsa Dekati Milenial untuk Peduli Politik 2024

JAKARTA - Milenial maupun Generasi Z dinilai harus peduli terhadap perpolitikan Indonesia menuju 2024. Pasalnya lewat Pemilu dan Pilpres 2024, menjadi penentu masa depan Indonesia.

Karenanya, dalam menumbuhkan minat milenial dan Gen Z terhadap politik menuju 2024, Tunas Indonesia Raya (Tidar) bersinergi dengan Garda Bangsa.

Tidar sendiri merupakan organisasi sayap kepemudaan Partai Gerindra. Sedangkan Garda Bangsa merupakan organisasi sayap dari PKB. Sinergi keduanya merupakab bagian dalam realisasi dari koalisi Partai Gerindra dengan PKB.

Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati mengatakan, dengan adanya pertemuan dengan sesama sayap partai pemuda, dapat menjadi contoh untuk generasi milenial agar menjadi wadah anak muda berpolitik.

"Ini adalah momentum kita saling merajut kebersamaan dan mengawal anak muda Indonesia dalam pemenangan 2024," jelas Rahayu Saraswati di Sekretariat Bersama Gerindra dan PKB, Senin (17/4/2024).

Rahayu juga menjelaskan, milenial dan Gen Z akan menjadi ujung tombak masa depan Indonesia. Karena mayoritas pemilih pada 2024 akan diisi oleh anak muda.

Ia menekankan, pada ajang Pemilu tersebut Indonesia harus menang. Dengan persatuan anak muda, maka tantangan dari domestik maupun secara global dapat diatasi.

Sementara Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan menambahkan, sekitar 60 persen lebih pemilih pada 2024 berasal dari anak muda.

"Pertemuan ini sangat menyenangkan bagi kami berdua, Tidar dan Garda Bangsa. Karena kita harus mengawal anak muda untuk mengambil bagian demi kemajuan bangsa kita ke depan," jelas Tommy sebagai pengawal sayap partai PKB tersebut.

Selain itu, pihaknya Garda Bangsa dan Tidar sangat terbuka jika ada sayap partai pemuda lain yang ingin tergabung dalam koalisi ini. Hal tersebut menjadi elemen penting agar anak muda menjadi satu kesatuan.

"Tentunya sistem mengikuti wadah partai kita bernaung. Ini adalah cita-cita agar kita semua mengambil bagian menjadi pemenang," tegas Tommy.

Dalam acara kolaborasi kedua sayap partai tersebut, hadir juga perwakilan dari para pengurus Tidar dan Garda Bangsa. Mulai dari sekretaris jenderal hingga kepala bidang, untuk bersilaturahmi dan diskusi bersama.