Ketahuan Cabut Baliho Sesama Caleg, Perindo Siap Berikan SP
loading...
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas), Jumat (14/4/2023). Foto/Widya Michella/MPI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas), Pelantikan Pengurus DPW dan Buka Puasa Bersama Bacaleg DKI Jakarta. Kegiatan ini digelar di Auditorium DPP Partai Perindo , Jalan Diponegoro Nomor 29 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Pada kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo berpesan kepada para Bacaleg yang akan menjadi caleg, agar berkampanye secara profesional. Apalagi sesama partai mereka tidak boleh saling cabut mencabut baliho.
"Terakhir dari saya, antar caleg tidak boleh senggol-senggolan, dalam arti kita harus berkampanye secara profesional. Tidak boleh ke sini nanti ada yang masang baliho di sini, terus lihat wah ini saya kan juga nyaleg di sini, dicabut-cabutin," ujar HT.
Jika hal tersebut terjadi, maka dirinya tak segan untuk memberikan surat peringatan (SP) kepada caleg itu. Bahkan orang yang melakukan aksi cabut-mencabut baliho dapat dicoret dari kandidat caleg Perindo.
"Kalau sampai ada kejadian menghantam calegnya sendiri. Tapi kalau sama-sama Perindo kita kasih SP 1, 2, 3 kali coret. Kita harus berkampanye secara sportif," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyarankan, agar para caleg memiliki group koordinasi melalui WhatsApp group. Hal ini agar memudahkan penyampaian informasi dari atas hingga kebawah pada partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024.
"Intinya jangan kita di dalam itu berkompetisi tidak sehat. Makanya dengan masuk group WA begitu kelihatan supaya kita betul betul tidak mengucilkan tapi kita justru memaksimalkan semua resources yang kita miliki," ungkap Ketua Umum partai yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu.
Pada kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo berpesan kepada para Bacaleg yang akan menjadi caleg, agar berkampanye secara profesional. Apalagi sesama partai mereka tidak boleh saling cabut mencabut baliho.
"Terakhir dari saya, antar caleg tidak boleh senggol-senggolan, dalam arti kita harus berkampanye secara profesional. Tidak boleh ke sini nanti ada yang masang baliho di sini, terus lihat wah ini saya kan juga nyaleg di sini, dicabut-cabutin," ujar HT.
Jika hal tersebut terjadi, maka dirinya tak segan untuk memberikan surat peringatan (SP) kepada caleg itu. Bahkan orang yang melakukan aksi cabut-mencabut baliho dapat dicoret dari kandidat caleg Perindo.
"Kalau sampai ada kejadian menghantam calegnya sendiri. Tapi kalau sama-sama Perindo kita kasih SP 1, 2, 3 kali coret. Kita harus berkampanye secara sportif," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyarankan, agar para caleg memiliki group koordinasi melalui WhatsApp group. Hal ini agar memudahkan penyampaian informasi dari atas hingga kebawah pada partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024.
"Intinya jangan kita di dalam itu berkompetisi tidak sehat. Makanya dengan masuk group WA begitu kelihatan supaya kita betul betul tidak mengucilkan tapi kita justru memaksimalkan semua resources yang kita miliki," ungkap Ketua Umum partai yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu.
(maf)
Lihat Juga :
