Panglima TNI soal Latihan Militer AS-Filipina di LCS: Kalau Langgar ZEE Kita Usir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Militer Amerika Serikat (AS) dan Filipina sedang melakukan latihan gabungan di Laut China Selatan (LCS). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan latihan tersebut berada di luar zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia.
"Latihannya enggak di wilayah ZEE kita, dia pasti enggak akan berani latihan di wilayah ZEE kita," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Yudo meyakini kedua negara itu sangat paham mengenai ketentuan-ketentuan tersebut. Bila mereka melanggar, Yudo kembali menegaskan tidak segan untuk langsung mengusirnya.
"Karena memang sesuai ketentuan internasional apabila mereka akan melaksanakan latihan di wilayah Zona Economic Ekslusif maupun teritorial enggak mungkin, karena melanggar kedaulatan," katanya.
"Di ZEE pasti akan izin dulu, kalau enggak izin akan kita usir, karena memang saya yakin mereka sangat tau," sambungnya.
Yudo menegaskan, baik Amerika Serikat maupun Filipina pasti sudah mengetahui resikonya ketika melanggar ketentuan. Terlebih, kedua negara tersebut, kata Yudo, intens berkomunikasi dengan Indonesia.
"Mereka kan selama ini sering berhubungan dengan kita, baik panglimanya maupun kepala staf angkatannya selalu intens melakukan komunikasi, jadi nggak mungkin mereka akan masuk ke wilayah ZEE maupun teritorial kita," katanya.
"Kalau dia latihan di laut bebas Zona Economic Ekslusif ya silahkan haknya mereka, tapi ketentuan latihan harus izin, kalau enggak izin berarti melanggar, saya yakin mereka sudah paham," sambungnya.
"Latihannya enggak di wilayah ZEE kita, dia pasti enggak akan berani latihan di wilayah ZEE kita," kata Yudo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Yudo meyakini kedua negara itu sangat paham mengenai ketentuan-ketentuan tersebut. Bila mereka melanggar, Yudo kembali menegaskan tidak segan untuk langsung mengusirnya.
"Karena memang sesuai ketentuan internasional apabila mereka akan melaksanakan latihan di wilayah Zona Economic Ekslusif maupun teritorial enggak mungkin, karena melanggar kedaulatan," katanya.
"Di ZEE pasti akan izin dulu, kalau enggak izin akan kita usir, karena memang saya yakin mereka sangat tau," sambungnya.
Yudo menegaskan, baik Amerika Serikat maupun Filipina pasti sudah mengetahui resikonya ketika melanggar ketentuan. Terlebih, kedua negara tersebut, kata Yudo, intens berkomunikasi dengan Indonesia.
"Mereka kan selama ini sering berhubungan dengan kita, baik panglimanya maupun kepala staf angkatannya selalu intens melakukan komunikasi, jadi nggak mungkin mereka akan masuk ke wilayah ZEE maupun teritorial kita," katanya.
"Kalau dia latihan di laut bebas Zona Economic Ekslusif ya silahkan haknya mereka, tapi ketentuan latihan harus izin, kalau enggak izin berarti melanggar, saya yakin mereka sudah paham," sambungnya.
(muh)