Panglima TNI dan Komandan Militer Amerika Sepakat Gelar Latihan Gabungan Tiga Matra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Armada Militer AS di kawasan Indo-Pasifik Laksamana John Aquilino menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (21/3/2022). Dalam pertemuan itu, salah satu topik pembicaraan keduanya soal peningkatan latihan gabungan.
"Kita berbincang tentang bagaimana memperkuat pasukan gabungan yang lebih baik. Sehingga pada akhirnya AS dan Indonesia bisa melakukan operasi bersama," tutur Aquilino di lokasi.
Lebih lanjut, Aquilino memuji visi yang dimiliki oleh Jenderal Andika dalam melihat latihan gabungan dengan cara yang lebih rumit guna menghadapi tantangan di kawasan Indo-Pasifik. Menurut dia, dalam pertemuan ini juga disepakati untuk membuat kawasan yang aman dan stabil.
"Bagi kami berdua, kemampuan untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas bagi semua negara untuk bisa beroperasi dalam situasi yang damai, stabil, dan menguntungkan bagi semua negara," katanya.
Di kesempatan yang sama, Panglima TNI menjelaskan, pertemuan ini untuk mengevaluasi kegiatan latihan gabungan antara TNI dan angkatan bersenjata yang selama ini telah dilaksanakan. "Kita berusaha untuk meningkatkan partnership karena memang sulit kita untuk bekerja sendirian dalam hal apapun juga. Itulah salah satu yang kemudian menjadi titik berat saya ketika menjadi Panglima TNI," jelas Andika.
Andika mengungkapkan, kedua negara juga berencana latihan gabungan yang melibatkan tiga matra dari angkatan bersenjata kedua negara. Latihan gabungan tri matra ini juga tanpa menyampingkan agenda latihan gabungan dari masing-masing matra.
“Kita berencana membuat suatu latihan yang bukan meniadakan latihan perdana angkatan (matra) tapi juga menjadikannya suatu bentuk latihan yang lebih terintegrasi. Sehingga kami merasakan nuansa gabungannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan," ungkapnya.
"Kita berbincang tentang bagaimana memperkuat pasukan gabungan yang lebih baik. Sehingga pada akhirnya AS dan Indonesia bisa melakukan operasi bersama," tutur Aquilino di lokasi.
Lebih lanjut, Aquilino memuji visi yang dimiliki oleh Jenderal Andika dalam melihat latihan gabungan dengan cara yang lebih rumit guna menghadapi tantangan di kawasan Indo-Pasifik. Menurut dia, dalam pertemuan ini juga disepakati untuk membuat kawasan yang aman dan stabil.
"Bagi kami berdua, kemampuan untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas bagi semua negara untuk bisa beroperasi dalam situasi yang damai, stabil, dan menguntungkan bagi semua negara," katanya.
Di kesempatan yang sama, Panglima TNI menjelaskan, pertemuan ini untuk mengevaluasi kegiatan latihan gabungan antara TNI dan angkatan bersenjata yang selama ini telah dilaksanakan. "Kita berusaha untuk meningkatkan partnership karena memang sulit kita untuk bekerja sendirian dalam hal apapun juga. Itulah salah satu yang kemudian menjadi titik berat saya ketika menjadi Panglima TNI," jelas Andika.
Andika mengungkapkan, kedua negara juga berencana latihan gabungan yang melibatkan tiga matra dari angkatan bersenjata kedua negara. Latihan gabungan tri matra ini juga tanpa menyampingkan agenda latihan gabungan dari masing-masing matra.
“Kita berencana membuat suatu latihan yang bukan meniadakan latihan perdana angkatan (matra) tapi juga menjadikannya suatu bentuk latihan yang lebih terintegrasi. Sehingga kami merasakan nuansa gabungannya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan," ungkapnya.
(cip)