Jumat Curhat Kapolri Diapresiasi Presiden, Jadi Cara Polisi Dekat ke Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai cara telah dilakukan Polri untuk menarik tingkat kepercayaan masyarakat. Salah satunya program 'Jumat Curhat' yang sampai mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, selaku Kaposko Presisi menjelaskan, Jumat Curhat awalnya digagas dari awal gerakan salah satu Polres dan telah diangkat menjadi program nasional Polri.
"Program Jumat curhat adalah program komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat, untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat," kata Slamet Uliandi, Rabu (12/4/2023).
Sehingga lanjut Slamet, Polri dapat menerima informasi Kamtibmas, feedback dan perbaikan kinerja ke depannya . Di mana program Jumat Curhat ini juga turut melibatkan para Kasatwil baik itu Kapolda maupun Kapolres di wilayah masing-masing.
"Untuk terjun langsung ke masyarakat di wilayahnya sehingga permasalahan dapat didengar dan diselesaikan langsung oleh Kasatwil dan jajaran," katanya.
"Jadi secara umum Program Jumat Curhat ini merupakan salah satu respon Polri terhadap instruksi Presiden Jokowi untuk terus meningkatkan kepercayaan Publik terhadap institusi yang sempat menurun cukup signifikan beberapa waktu yang lalu," tambahnya.
Kemajuan itu pun terekam dari Survei Indikator Politik Indonesia periode Februari 2023 menyebutkan program Kapolri turut disambut positif masyarakat, salah satunya Jumat Curhat yang dalam survei mendapat dukungan 75,3%.
Pada survei yang sama, menempatkan Program Jumat Curhat sebagai program potensial dan menjadi unggulan. Karena mayoritas masyarakat yang mengetahui (94 persen) setuju dengan pelaksanaan program Jumat curhat ini.
"Sekarang kita mulai dapat melihat hasilnya dengan tren positif peningkatan kepercayaan masyarakat pada Polri dalam beberapa survei opini publik," tuturnya.
Slamet juga membeberkan, kalau program Jumat Curhat telah masuk dalam program Quick Wins telah dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Desember 2022 - 7 April 2023. Dengan hasil banyaknya menerima saran, apresiasi bahkan kritik dari masyarakat.
"Bisa langsung didengar dan direspons oleh para Kasatwil dan anggota Polri. Selain itu kami mencatat dari Analisis Media Sosial Program Jumat Curhat mendapatkan sentimen positif yang tinggi dari netizen," kata dia.
Slamet menambahkan bahwa program Jumat Curhat sampai sekarang masih tetap berlangsung. Dengan komando dan pengawas darinya selaku Kepala Tim Posko Presisi Polri.
"Ya, dipastikan berjalan dikarenakan jajaran Polda, Polres dan Polsek setiap minggunya mengirimkan laporan ke Posko Presisi serta dilakukan secara berkala," tutupnya.
Kadiv TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, selaku Kaposko Presisi menjelaskan, Jumat Curhat awalnya digagas dari awal gerakan salah satu Polres dan telah diangkat menjadi program nasional Polri.
"Program Jumat curhat adalah program komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat, untuk membahas permasalahan seputar Kamtibmas dan pelayanan Polri terhadap masyarakat," kata Slamet Uliandi, Rabu (12/4/2023).
Sehingga lanjut Slamet, Polri dapat menerima informasi Kamtibmas, feedback dan perbaikan kinerja ke depannya . Di mana program Jumat Curhat ini juga turut melibatkan para Kasatwil baik itu Kapolda maupun Kapolres di wilayah masing-masing.
"Untuk terjun langsung ke masyarakat di wilayahnya sehingga permasalahan dapat didengar dan diselesaikan langsung oleh Kasatwil dan jajaran," katanya.
"Jadi secara umum Program Jumat Curhat ini merupakan salah satu respon Polri terhadap instruksi Presiden Jokowi untuk terus meningkatkan kepercayaan Publik terhadap institusi yang sempat menurun cukup signifikan beberapa waktu yang lalu," tambahnya.
Kemajuan itu pun terekam dari Survei Indikator Politik Indonesia periode Februari 2023 menyebutkan program Kapolri turut disambut positif masyarakat, salah satunya Jumat Curhat yang dalam survei mendapat dukungan 75,3%.
Pada survei yang sama, menempatkan Program Jumat Curhat sebagai program potensial dan menjadi unggulan. Karena mayoritas masyarakat yang mengetahui (94 persen) setuju dengan pelaksanaan program Jumat curhat ini.
"Sekarang kita mulai dapat melihat hasilnya dengan tren positif peningkatan kepercayaan masyarakat pada Polri dalam beberapa survei opini publik," tuturnya.
Slamet juga membeberkan, kalau program Jumat Curhat telah masuk dalam program Quick Wins telah dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Desember 2022 - 7 April 2023. Dengan hasil banyaknya menerima saran, apresiasi bahkan kritik dari masyarakat.
"Bisa langsung didengar dan direspons oleh para Kasatwil dan anggota Polri. Selain itu kami mencatat dari Analisis Media Sosial Program Jumat Curhat mendapatkan sentimen positif yang tinggi dari netizen," kata dia.
Slamet menambahkan bahwa program Jumat Curhat sampai sekarang masih tetap berlangsung. Dengan komando dan pengawas darinya selaku Kepala Tim Posko Presisi Polri.
"Ya, dipastikan berjalan dikarenakan jajaran Polda, Polres dan Polsek setiap minggunya mengirimkan laporan ke Posko Presisi serta dilakukan secara berkala," tutupnya.
(maf)